Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bidik Produksi 1.000 Anak Sapi Belgian Blue

Kementerian Pertanian menargetkan dapat memproduksi 1.000 anak sapi jenis Belgian Blue (BB) di Indonesia.
Sapi Belgian Blue hasil pengembangan Balai Embrio Ternak Cipelang yang lahir pada Sabtu (9/12) dengan berat 51 kilogram diberi nama Srikandi./Istimewa
Sapi Belgian Blue hasil pengembangan Balai Embrio Ternak Cipelang yang lahir pada Sabtu (9/12) dengan berat 51 kilogram diberi nama Srikandi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian menargetkan dapat memproduksi 1.000 ekor anak sapi jenis Belgian Blue (BB) di Indonesia.

Kementan akan mempercepat peningkatan populasi sapi dengan melanjutkan kegiatan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) dan mengembankan sapi ras baru yaitu Belgian Blue di Indonesia pada 2018.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH, Sugiono mengatakan jenis sapi Belgian blue merupakan salah satu peranakan baru dan salah satu sapi terbaik di Eropa.

"Sapi Belgian Blue merupakan salah satu breed baru yang masuk ke Indonesia dan juga merupakan salah satu sapi terbaik di Eropa yang berasal dari Belgia," katanya, Sabtu (10/3).

Dia mengatakan Kementan mengembangkan jenis Sapi Belgian Blue secara khusus karena sapi jenis ini memiliki persentase karkas lebih tinggi sekitar 70-80% dibandingkan dengan sapi. Dalam upaya tersebut, Ditjen PKH akan mengembangkan embrio sapi BB untuk menekan harga lebih murah.

"Sehingga jika pengembangan sapi BB dilakukan melalui embrio BB, maka akan jauh lebih murah dibandingkan memasukan sapi hidup dari negara asalnya," katanya.

Pengembangan embrio sapi Belgian Blue akan menggunakan teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan Embrio Transfer (ET). Sebelumnya, Kementan telah melakukan uji coba Impor pada 2015-2016 sebanyak 22 embrio dan semen beku 200 dosis di BET Cipelang Bogor secara tertutup.

“Sampai Maret 2018 kita telah berhasil melaksanakan kegiatan Transfer Embrio (TE) sebanyak 372 embrio dan dilahirkan 20 ekor sapi Belgian Blue melalui IB dari persilangan (simental, Limousin, dan FH) dan hasil Embrio Transfer 3 ekor,” katanya.

Dia menyebutkan, saat ini sapi yang sedang hamil dari hasil TE sebanyak 10 ekor dan IB 36 ekor. Selain itu di Balitnak Ciawi juga terdapat 4 ekor sapi hamil hasil TE.

Hasil pengembangan membuktikan Sapi keturunan BB yang merupakan hasil persilangan dengan jenis lain dapat lahir dengan normal tanpa kesulitan melahirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper