Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Implementasi Online Single Submission, Ternyata Masih Ada Daerah yang Belum Membentuk Satgas

Bisnis.com, JAKARTA Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merilis kesiapan implementasi online single submission (OSS) yang dijadwalkan akan langsung diresmikan Presiden Joko Widodo pada April 2018.
Ilustrasi/bptpm.dumaikota.go.id-.jpg
Ilustrasi/bptpm.dumaikota.go.id-.jpg

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merilis kesiapan implementasi online single submission (OSS) yang dijadwalkan akan langsung diresmikan Presiden Joko Widodo pada April 2018.

Hasilnya, dari total 34 provinsi yang ada di Indonesia, 30 provinsi sudah merampungkan pembentukan satuan tugas atau satgas pendukung OSS dan sisa 4 daerah belum membentuk. Sementara itu, dari 514 Kabupaten/Kota, baru 211 yang sudah membentuk, sisanya 303 belum.

Staff Khusus Menteri Koordinator bidang Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, sebenarnya pemerintah memberikan tenggat hingga akhir Februari untuk pembentukan satgas pendukung di tingkat daerah tersebut. Namun, sejumlah kendala masih menghambat penyelesaian daerah dalam membentuk satgas.

"Analisis kami sekarang banyak daerah yang lebih fokus pilkada, lalu ketidakpahaman dengan sistem OSS, dan kesiapan soft infrastruktur yang belum memadai dalam daerahnya," katanya, Kamis (8/3/2018).

Edy mengemukakan, untuk itu ke depan pemerintah akan menyiapkan skema insentif dan disinsentif bagi daerah yang serius menjalankan sistem ini. Skema insentif itu akan dalam bentuk fiskal sehingga wewenang penyusunan dan pemberian nantinya diserahkan penuh kepada Kementerian Keuangan.

Sementara itu, pemberian sanksi akan dijalankan dalam berbagai bentuk, misalnya sanksi administrasi. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh pembantunya agar implementasi OSS bisa rampung pada Akhir bulan ini sehingga bisa diluncurkan pada April 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper