Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Selandia Baru berniat terus meningkatkan hubungan kerja sama dan kemitraan yang komprehensif antarkedua negara terutama di bidang investasi, agrikultur, pendidikan, dan pariwisata.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Dubes Trevor Matheson.
Matheson mengatakan kedatangannya juga sekaligus membicarakan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Wellington, Selandia Baru, usai menghadiri KTT Asean-Australia di Sydney, Australia.
“Kami ingin agar kedua negara terus meningkatkan level kolaborasi yang selama ini terjalin dengan baik,” ungkapnya pada Rabu (7/3/2018).
Didampingi Wakil Duta Besar Naomi Kyriacopoulos, Matheson merasa gembira atas rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Negeri Kiwi itu setelah kunjungan terakhir Presiden Indonesia dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
Tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Selandia Baru tepat memasuki dekade keenam, sejak kali pertama dibuka pada 1958. Diharapkan kedekatan kedua negara akan semakin erat karena pada Juni nanti direncanakan pembukaan penerbangan dengan jalur Dubai-Denpasar-Auckland.
“Tentu penerbangan langsung dari Indonesia ke Selandia Baru diharapkan mampu meningkatkan people to people contact antara kedua negara. Untuk bisa ke Selandia Baru, warga Indonesia tak harus ke Malaysia, Singapura, atau Australia lebih dulu,” kata Matheson.
Matheson juga menceritakan bahwa di Auckland telah membuka kelas bahasa Indonesia yang harapan ke depannya bisa semakin mempererat hubungan kedua negara.