Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan merilis satu kapal kontainer buatan galangan PT Janata Marina Indah, Semarang. Kapal tersebut merupakan 1 dari 15 kapal kontainer yang dipesan Kemenhub untuk program Tol Laut.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Junaidi mengaatkan kapal yang dibuat oleh galangan Janata berkapasitas 100 TEUs ( twenty-foot equivalent unit) dan diberi nama Kendagha Nusantara 6.
"Kapal ini akan mendukung konektivitas pelayaran dal_am program Tol Laut, meningkatkan integrasi sistem angkutan untuk mengurangi disparitas harga," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Selasa (6/3/2018).
Kapal ini menurut Junaidi merupakan pesanan kesembilan dai 15 unit yang dipesan sejak 2015. Dia menambahkan, selain di galangan Janata, Kemenhub juga memesan kapal serupa di galangan yang berlokasi di Banten dan Lamongan. Kapal-kapal yang dipesan ini diharapkan bisa rampung tepat wktu dan bisa beroperasi pada April 2018.
Junaidi menuturkan, kapal kontainer milik negara diproyeksi bisa mendukung upaya penurunan harga bahan pangan dan bahan bangunan yang diangkut lewat program Tol Laut. Di samping kapal laut, Kemenhub juga memadukan akses darat dan udara untuk memperluas distribusi barang kebutuhan pokok ke wilayah terdepan, terpencil, dan pedalaman.
Di 2018, Kemenhub membuka 15 trayek Tol Laut dengan tiga pangkalan utama, yakni Teluk Bayur, Tanjung Priok, dan Tanjung Perak. Kemenhub menggelontorkan anggaran sebanyak Rp447,62 miliar untuk penyelenggaraan Tol Laut tahun ini.