Bisnis.com, JAKARTA--Calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo diperkirakan mulus terpilih menggantikan Agus Martowardojo pada akhir April mendatang.
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan dengan pengajuan satu calon hampir dipastikan Perry tidak akan menemui kendala untuk menjalani fit and proper test di DPR. Apalagi, ujarnya, Perry bukan orang lain di Bank Indonesia yang tentunya telah diseleksi dengan baik.
“Calon tunggal itu artinya Presiden sudah benar-benar menyeleksi calon gubenur Bank Indonesia yang diajukan ke DPR,” ujar Misbakhun kepada Bisnis, Senin (5/3/2018).
Misbkahun juga menyatakan Fraksi Partai Golkar di DPR siap mengawal apa yang telah diputuskan Presiden Jokowi tersebut.
Sementara itu, anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan komisinya akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan kepada Perry pada akhir April 2018, atau pekan terakhir sebelum reses DPR pada 28 April 2018.
Dia mengatakan Senin malam ini, Komisi XI DPR akan menggelar rapat internal untuk menentukan jadwal tiga agenda uji kelayakan dan kepatutan di masa persidangan IV 2017-2018 ini.
Baca Juga
Hendrawan mengakui seleksi calon gubernur BI akan sarat dengan riak-riak politik dan menjadi agenda paling sengit di Komisi XI pada masa persidangan ini.
Namun demikian, Hendrawan mengatakan dalam Fraksi PDI Perjuangan, seluruh anggota menyatakan suara yang sama untuk mengawal terpilihnya Perry sebagai calon Gubernur BI.
"Fraksi kami jelas posisinya sebagai partai pendukung pemerintah. Kalau sudah diajukan Presiden Joko Widodo berati sudah melewati proses kajian yang matang," ujar Hendrawan senada dengan Misbakhun.
Komisi XI juga akan meminta pendapat kalangan industri keuangan juga akademisi guna membahas kapasitas Perry.
"Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) dan Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) akan segera dimintai pendapatnya," ujar Hendrawan.