Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF-WB 2018 : Seminggu Sebelum dan Sesudah Pertemuan, Bandara Ngurah Rai Diperkirakan Padat

Kesiapan bandara Ngurah Rai Bali menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018.
Pesawat udara mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/3)./JIBI-Abdullah Azzam
Pesawat udara mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/3)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, DENPASAR -- Kesiapan Bandara Ngurah Rai Bali menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018.

Terkait hajatan besar itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku akan segera bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas peningkatan volume penerbangan Bandara Ngurah Rai.

Adapun waktu-waktu penerbangan yang kemungkinan akan padat adalah seminggu sebelum atau sesudah gelaran IMF-WB 2018.

Dia memprediksi, sebagian besar delegasi IMF-WB 2018 akan datang seminggu lebih awal untuk menikmati Bali.

Selain itu, delegasi tersebut juga kemungkinan memperpanjang waktu tinggalnya di Bali selama 10 hingga 15 hari setelah gelaran IMF-WB 2018. Sehingga, kedatangan dan kepulangan delegasi harus menjadi perhatian.

"Teman-teman saya di Washington mengatakan semua flight ke Bali pada minggu itu sudah fully book, ini menjadi sesuatu yang akan kita bahas bersama Menteri Perhubungan bagaimana kita bisa menambah terutama pada minggu sebelum dan sesudah," kata Menkeu, Kamis (1/3/2018).

Kata dia, sebagian besar delegasi kemungkinan akan memperpanjang waktu tinggalnya di Bali untuk melakukan perjalanan wisata.

Ini tentunya akan berdampak positif pada peremonomian Bali yang sebelumnya sempat mengalami penurunan kunjungan wisata karena aktivitas Gunung Agung.

Bali juga akan sangat diuntungkan karena kebanjiran wisatawan di Oktober 2018 padahal pada masa-masa itu biasanya memasuki low seasson.

Selain Bali, Menkeu juga meyakini daerah-daerah lain di luar Bali akan diuntungkan seperti Lombok, Nusa Tenggara Barat maupun Banyuwangi. Selain itu, daerah-daerah lainnya diharapkan siap menyambut kedatangan wisatawan.

"Persiapannya saat ini bagus, semoga berjalan baik dan menambah ekonomi Bali," ujar Menkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper