Bisnis.com, JAKARTA — PT Pembangkitan Jawa Bali masih menanti kepastian penetapan mitra dalam pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Jawa 3 berkapasitas 800 megawatt (MW) di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan penetapan mitra proyek tersebut nantinya tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018—2027. Saat ini, draft RUPTL 2018-2027 masih menunggu persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Belum diumumkan karena kami tunggu RUPTL ditandatangani,”ujar Iwan kepada Bisnis, Senin malam (19/2/2018).
Dia menuturkan pengesahan RUPTL 2018-2027 semula dijadwalkan pada pekan ketiga Januari 2018, namun hingga sekarang RUPTL tak kunjung ditandatangani. Hal inipun lantas membuat pihaknya harus sabar menunggu.
“Jadi kami sendiri juga harus sabar menunggu,”katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM belum merespon pertanyaan Bisnis mengenai progres pembahasan RUPTL 2018-2027. Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Agoes Triboesono tidak menjawab ketika dihubungi Bisnis.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N. Sommeng mengatakan bahwa draf RUPTL 2018—2027 yang telah diselesaikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM.
"Status RUPTL, PLN memang sudah selesaikan, tetapi PLN harus koordinasi dengan kami," ujar Andy.
Pembahasan di tingkat kementerian tersebut diperkirakan akan segera selesai sehingga dapat diumumkan selambat-lambatnya pada awal Februari. Andy berujar draf RUPTL masih menunggu persetujan dari Menteri ESDM.