Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen pasta ikan alias surimi memperkirakan pabrik beraktivitas kembali paling cepat akhir Februari jika kapal-kapal cantrang mulai melaut kembali pekan ini.
Pabrik-pabrik surimi yang di Jawa berjumlah 16 unit hingga kini belum beroperasi karena belum ada bahan baku.
"Semua belum. Kemungkinan akhir Februari seiring kapal trip pertama datang," kata Direktur PT Southern Marine Products Agus Amin Thohari saat dihubungi, Jumat (16/2/2018).
Agus berharap kapal-kapal cantrang membawa muatan penuh pada trip pertama ini meskipun di beberapa lokasi, gelombang laut tinggi.
Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PKNT) Riswanto mengatakan sudah ada nelayan cantrang Kota Tegal yang melaut, tetapi belum banyak.
"Masih di bawah 10 [kapal]," tuturnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Budhi Wibowo berpendapat, jika melihat perkembangan situasi, kecil kemungkinan pabrik surimi bisa beroperasi lagi Februari.
"Kapal-kapal besar belum bisa melaut," tuturnya.
Bahkan, jika harga bahan baku masih mahal karena pasokan bahan baku masih terbatas setelah trip pertama, pabrik surimi akan menunda operasi hingga harga raw material turun.
"Kalau dipaksakan operasi jika raw material-nya tinggi, pasti rugi, tidak bisa bersaing dengan Vietnam, India, Pakistan," kata staf salah satu perusahaan surimi yang tidak bersedia disebut identitasnya.
Dia memberi contoh harga ikan kurisi dapat dibeli perusahaan jika harganya di bawah Rp9.500 per kg.
Pabrik Surimi Paling Cepat Beraktivitas Lagi Akhir Februari
Pabrik Surimi Paling Cepat Beraktivitas Lagi Akhir Februari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium