Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Jaringan Gas, PGN Kerja sama dengan BUMD Papua

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menggandeng badan usaha milik daerah Papua, PT Papua Doberai Mandiri (Padoma), untuk pengembangan jaringan infrastruktur gas bumi di kawasan tersebut.
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk memeriksa Regulator System di Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk memeriksa Regulator System di Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menggandeng badan usaha milik daerah Papua, PT Papua Doberai Mandiri (Padoma), untuk pengembangan jaringan infrastruktur gas bumi di kawasan tersebut.

Direktur Komersial Perusahaan Gas Negara (PGN) Danny Praditya mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur gas bumi di Papua.

"Bila jaringan infrastruktur gas sudah mumpuni bisa memberikan manfaat besar, seperti masyarakat Papua yang bisa menikmati gas bumi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/2/2018).

Danny menuturkan perseroan bekerja sama dengan Padoma dalam tiga hal termasuk pemanfaatan serta pengembangan infrastruktur gas bumi di Papua Barat dan sekitarnya. Keduanya juga melakukan sinergi dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik, pemanfaatan lahan untuk pengembangan infrastruktur gas atau Liquified Natural Gas (LNG), serta infrastruktur pendukung lainnya di Papua.

Direktur Utama Padoma Bambang Heriawan Soesanto menyebutkan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PGN. Harapannya, sinergi dengan perusahaan pelat merah itu bisa meningkatkan dan mempermudah akses warga di Papua terhadap kebutuhan energi.

“Semoga dengan adanya kerja sama ini perekonomian di Papua khususnya di Papua Barat semakin meningkat, akses energi pun semakin mudah,” tuturnya.

Saat ini, PGN sudah menyalurkan energi gas bumi ke 3.898 rumah di Sorong, Papua Barat. Jaringan gas bumi tersebut tersebar di lima kelurahan yaitu Malawili, Malawele, Mariat Pantai, Klabinain, dan Aimas dengan rata-rata tarif sekitar Rp40.000 per bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper