Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum memastikan jumlah wilayah kerja migas yang akan dilelang walaupun pelelangan bakal digelar pekan depan.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan pihaknya masih mengevaluasi jumlah wilayah kerja yang akan dilelang. Pelelangan dijadwalkan dilakukan pada Senin (19/2/2018).
"Kami akan lelang mungkin sekitar 25-40 wilayah kerja," ujarnya, Rabu (14/2/2018) malam.
Kementerian ESDM masih mengevaluasi 15 wilayah kerja terminasi yang akan masuk lelang tahun ini, sedangkan 25 wilayah kerja lainnya terdiri dari wilayah kerja lelang 2015, 2016, tahap II/2017, dan 2018.
Secara rinci, 25 blok migas konvensional yang pasti dilelang itu berasal dari wilayah kerja yang tersedia pada 2018, wilayah kerja yang disiapkan untuk lelang tahap II/2017, serta wilayah kerja yang tidak laku pada 2015 dan 2016.
Secara detail, wilayah kerja itu terdiri dari Rupat Labuhan, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Bukit Barat, South Tuna, Tongkol, Banyumas, Ampuh, East Sepanjang-Kangean, Kasongan Sampit, Southwest Bengara, Suremana I, Manakarra Mamuju, Southeast Mandar, Karaeng, Ebuny, East Tanimbar, West Berau, Onin, Kasuri II, Kasuri III, West Kaimana, North Arguni, dan Mamberamo.
Adapun, wilayah kerja terminasi yang tersedia sebanyak 15 blok itu terdiri dari Air Komering, East Sokang, East Muriah, North Kangean, Palangkaraya, West Sangata, Belayan, Southeast Mahakam, South Sageri, Halmahera-Kofiau, Southwest Bird’s Head, Semai IV, West Papua III, Cendrawasih Bay II, dan Cendrawasih Bay III.