Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata Arief Yahya menjajal perjalanan perdana maskapai Citilink rute Jakarta — Banyuwangi, Kamis (15/2/2018).
Penerbangan ini sekaligus mengikuti jejak perusahaan induknya Garuda Indonesia yang terlebih dahulu memiliki penerbangan rute tersebut.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi Citilink membuka penerbangan langsung Jakarta - Banyuwangi mengikuti perusahaaan induknya Garuda Indonesia maupun perusahaan airlines lainnya NAM Air dan Wings Air yang lebih dahulu membuka rute yang sama tahun lalu.
Dia berharap adanya tambahan penerbangan ini dapat semakin mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
“Rute Jakarta - Banyuwangi memiliki potensi pasar yang menjanjikan karena sektor pariwisata, dunia usaha, dan sektor pendidikan di Banyuwangi terus berkembang, terlihat dari jumlah kunjungan yang meningkat dari tahun ke tahun. Hampir 70% - 80% rute pengguna jasa penerbangan dari Banyuwangi adalah menuju Jakarta,” ujarnya di Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (15/2/2018).
Menteri asal Banyuwangi tersebut menambahkan, wisman yang mengunjungi Banyuwangi di 2017 sepertiga dari total kunjungan wisman ke Jawa Timur. sehingga sangat tepat keputusan Citilink membuka rute baru ke Banyuwangi.
Untuk atraksi dan amenitas, perkembangan Banyuwangi luar biasa. Dari 77 Events yang baru-baru ini di Launching oleh Menpar dan Bupati Banyuwangi di Jakarta, tiga events masuk CoE Nasional, 2 events masuk Top 100 Events (Tour de Ijen dan Gandrung Sewu), 1 Event Top-10 (Banyuwangi Ethno Carnival). Menpar juga sudah meresmikan 3 Hotel Berbintang di tahun 2017. Yakni El Royale Hotel, Grand Harvest Resort, dan Hotel Sahid Osing Kemiren.
Kementerian Pariwisata mencatat, 2017 jumlah kedatangan penumpang di Bandara Banyuwangi (dahulu Blimbingsari) sebanyak 188.949 orang atau naik hingga 66,9% dibandingkan dengan 2016 sebanyak 113.153 penumpang, sementara itu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Banyuwangi 2017 sebanyak 91.579 wisman dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 4,7 juta wisnus.
“Banyuwangi memberikan kontribusi sebesar 26,77% atau sepertiga terhadap kunjungan wisman ke Jawa Timur (Jatim) pada 2017,” ujarnya.
Dirut PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahyo mengatakan, Citilink sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan bertarif rendah di Indonesia, siap mendukung program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia,
“Hari ini Citilink resmi melayani rute Jakarta-Banwayuwangi, pada tahap awal satu kali satu hari, tujuh kali seminggu. Seluruh anggota Garuda Indonesia Group telah melayani rute ini sehingga diharapkan penumpang memiliki lebih banyak pilihan apakah terbang dengan maskapai bintang lima maupun maskapai bintang empat,” ujarnya.
