Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Fastener Indonesia (AFI) mencatat penjualan para anggota pada 2017 mencapai Rp3,2 triliun.
Ketua AFI Rahman Tamin mengatakan nilai penjualan ini setara dengan 80% kapasitas terpasang industri. Produksi mur, baut, sekrup dan komponen otomotif yang lain mencapai 200.000 ton pertahun.
Rahman mengatakan saat ini sejumlah anggota bersiap menaikan kapasitas produksi. Sejumlah langkah investsasi juga telah dilakukan seperti pengadaan lahan, mendatangkan mesin baru untuk memacu produksi.
"Kami estimasi produksi meningkat 50% tahun menjadi 300.000 ton. Investasinya Rp300 miliar. Tapi ini jika Permendag 22/2018 batal diterapkan," kata Rahman di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Dia mengatakan pihaknya mengharapkan aturan impor baja dan besi ini kembali keaturan lama. Pasalnya dalam aturan terdahulu yakni Peraturan Menteri Perdagangan No.82/2016, impor produk baja harus mendapatkan persetujuan Kementerian Perindustrian terlebih dahulu.