Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aptrindo Inginkan Pengurangan Pajak Usaha Truk

Aptrindo mengusulkan pengurangan dua item jenis pajak yang selama ini dibebankan pada sektor usaha itu.
Ilustrasi: Truk melintasi jalan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra
Ilustrasi: Truk melintasi jalan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengusulkan pengurangan dua item jenis pajak yang selama ini dibebankan pada sektor usaha itu untuk menggairahkan pelaku usaha nasional.

Usulan tersebut mencuat dalam Seminar Perpajakan bertema Kebijakan Perpajakan dan Pengaruhnya Terhadap Usaha Angkutan Barang dan Logistik yang dilaksanakan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), di Jakarta, pada Rabu (31/1/2018).

Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan kedua item jenis pajak itu yakni pengurangan pajak penghasilan (PPh) pengusaha truk menjadi 1% (final) dari saat ini sebesar 2%. Kemudian, penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% saat pembelian armada yang baru.

"Kondisi saat ini pengusaha truk memerlukan kepedulian atau stimulus dari pemerintah supaya kegiatan logistik bisa bergairah dan lebih sehat," ujarnya.

Sulistyo Nugroho, Kasubdit Ditjen Pajak, mengatakan menampung usulan para pengusaha truk, tetapi usulan hendaknya disampaikan secara konprehensif.

"Namun, pengusaha truk juga mesti jujur dan terbuka.Laporkan pendapatannya yang benar, jangan dapatnya 80 dilaporkan hanya 40," ujarnya.

Mukhamad Misbakhun, anggota Komisi XI DPR RI, mengatakan parlemen menunggu pengajuan khusus dari para pengusaha truk terhadap keringanan perpajakan untuk menggairahkan usaha sektor ini.

"Silakan buat draf usulannya, sampaikan ke Dirjen Pajak, nanti kami [DPR] juga ikut mengawal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper