Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyambut baik derasnya aliran dana asing ke pasar SBN. Kondisi tersebut dinilai merupakan konsekuensi dari membaiknya fundamental ekonomi dan menurunnya risiko kredit Indonesia.
Direktur Surat Utang Negara DJPRR Kemenkeu Loto S. Ginting mengatakan kondisi tersebut juga merupakan sinyal positif meningkatnya kepercayaan investor global kepada Indonesia sehingga pemerintah tidak berencana melakukan pembatasan atas masuknya investor asing.
"Namun sebagai upaya antisipatif, Pemerintah terus berupaya memperdalam pasar SBN, di antaranya melalui penguatan basis investor domestik serta melalui penguatan koordinasi dan komunikasi dengan otoritas terkait maupun dengan para pelaku pasar," katanya kepada Bisnis, Rabu (31/1/2018).
Menurut Loto, salah satu inisiatif yang akan dilakukan pada tahun ini adalah penjualan SBN ritel secara online, yang bertujuan mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi di SBN ritel, sekaligus memperluas basis investor domestik serta mendukung terwujudnya keuangan inklusif.