Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di BUMN Ini, Karyawan Dapat Cuti Melahirkan 5 Bulan

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memberikan cuti selama lima bulan bagi karyawan yang melahirkan anak pertama. Kebijakan ini ditempuh perseroan agar buah hati karyawan Pelindo III mendapat asupan air susu ibu (ASI) yang berkualitas.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (kiri) berkunjung ke dapur redaksi Bisnis Indonesia, diterima Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, di Jakarta, Selasa (30/1/2018)./JIBI- Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (kiri) berkunjung ke dapur redaksi Bisnis Indonesia, diterima Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, di Jakarta, Selasa (30/1/2018)./JIBI- Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memberikan cuti selama lima bulan bagi karyawan yang melahirkan anak pertama. Kebijakan ini ditempuh perseroan agar buah hati karyawan Pelindo III mendapat asupan air susu ibu (ASI) yang berkualitas.

Direktur Utama Pelindo III IGN Askhara Danadiputra mengatakan pemberian cuti selama lima bulan untuk karyawan sudah diterapkan sejak Agustus 2017.

"Kami ingin manusia Indonesia punya kualitas ASI yang bagus. Dari keluarga yang bahagia, pekerja pasti akan lebih kreatif," ujarnya saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Selasa (30/1/2018).

Ari menerangkan Pelindo III tengah fokus pada transformasi budaya kerja yang bertumpu pada sumber dana manusia (SDM), proses, dan teknologi. Di aspek SDM, Pelindo III mulai menerapkan beberapa terobosan, antara lain penggunaan busana kasual setiap Rabu hingga Jumat. Dalam catatan perseroan, sebanyak 60% karyawan berasal dari golongan umur 28 tahun hingga 35 tahun.

Selain itu, karyawan Pelindo III juga tidak diharuskan absen dan menggantinya dengan teknologi pengenal wajah atau face recognition.

"Untuk mendapatkan kepercayaan, kami harus memberikan trust [kepada karyawna]. Inilah era pelabuhan zaman now," pungkasnya.

Ari menyebut kebijakan itu belum menampakkan hasil baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Namun, dia menegaskan sepanjang 2017, perseroan meraup laba bersih sebanyak Rp2,013 triliun atau tumbuh 41% secara tahunan. Pencapaian itu disebut tak lepas dari kinerja karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper