Bisnis.com, JAKARTA — PT. Mega Kuningan Pinnacle yang merupakan join venture antara PT Mega Kuningan International dengan Pollux Properties Group meluncurkan proyek perdana perkantoran kelas A di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta.
Maikel Tanuwidjaja, Direktur Marketing Pollux Properties mengatakan World Capital Tower dipasarkan dengan komposisi 70% untuk sewa, dan 30% strata (jual). Saat ini penjualan ruang kantor telah mencapai lantai 18 atau sekitar 200 unit.
Saat ini perusahaan tengah fokus mengejar perusahaan yang berniat menyewa ruang perkantoran. Perusahaan telah mengantongi tingkat pra komitmen sewa sebesar 60% dari perusahaan rintisan, tambang, serta e-commerce.
“Adapun yang kami alokasikan untuk dijual sudah sold out, tapi jika nantinya ada yang masih mau membeli ketimbang sewa, kami akan menerima pembelian secara bulk setidaknya satu lantai. Kurang dari itu kami hanya meladeni sewa,”katanya dikutip, Jumat (26/1/2018).
Perusahaan lebih tertarik menyewakan perkantoran lantaran saat ini permintaan perkantoran sewa lebih baik ketimbang perkantoran jual. Banyak perusahaan asal Korea dan China yang masuk ke CBD juga memilih menjajaki pasar sewa sebelum memutuskan membeli.
Adapun tarif sewa di kawasan ini bisa dipatok seharga Rp300.000 per meter persegi sedangkan harga jual mencapai Rp60 juta per meter persegi. Harga jual itu tergolong lebih tinggi dari permintaan perusahaan Korea/China yang menginginkan harga di kisaran Rp50 juta per meter persegi.
Baca Juga
Saat ini proyek yang terletak di kawasan kuningan konstruksinya telah mencapai 75% dan diperkirakan siap diserahterimakan pada kuartal I/2019.
Perusahaan tak gentar meluncurkan proyek kantor tahun ini yang diprediksikan oleh para konsultan dalam kondisi kelebihan pasokan. Perusahaan meyakini bahwa gedung pekantoran di kawasan strategis dengan kondisi baru justru akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, terutama dengan sistem keamanan dan teknologi yang lebih baik.
Bahkan menghadapi gempa yang baru-baru ini sering terjadi di Jakarta, gedung ini didesain tahan gempa hingga 8,5 skala richter.
World Capital Tower setinggi 51 lantai akan terbagi ata Low Zone y, ang dikhususkan untuk dijualMid Low Zone, Mid High Zone, dan High Zone. Proyek kerja sama Pollux Properties dengan PT Mega Kuningan International ini juga akan dilengkapi oleh 3 lantai area ritel seluas 3.000 meter persegi.