Bisnis.com, JAKARTA, --M&C Saatchi, jaringan agensi periklanan asal Inggris, telah hadir di Indonesia dan segera memulai operasinya, setelah sebelumnya membuka cabang di Malaysia dan Singapura.
Moray McLennan, Direktur Utama Global M&C Saatchi, menjelaskan, kesederhanaan pemikiran dan semangat kewirausahaan telah menjadi kunci bagi M&C Saatchi untuk mengungguli pasar. Pihaknya pun menilai Indonesia sebagai pasar yang cukup potensial, mengingat jumlah populasi penduduknya yang terbesar di Asia Tenggara dan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil selama beberapa tahun terakhir.
"Banyak agensi periklanan internasional yang membutuhkan beberapa tahun untuk balik modal. Sementara kami cukup ambisius, menargetkan untuk balik modal di tahun pertama operasional kami," ungkapnya, Rabu (24/1/2018).
Pihaknya enggan memerinci lebih lanjut target keuntungan yang akan diraih pada tahun ini. Namun dalam jangka panjang, dia berharap pasar Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan hingga dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 10% kepada M&C Saatchi secara global. Hingga saat ini, M&C Saatchi telah beroperasi total di 27 negara di berbagai belahan dunia.
Sejalan dengan ekspansinya di Tanah Air, perusahaan yang melantai di London Stock Exchange ini menggandeng Anish Daryani untuk operasionalnya di Indonesia.
Anish memiliki 15 tahun pengalaman di dunia periklanan di India, Kenya, Nigeria, Vietnam dan Indonesia. Dia telahbekerja di Indonesia selama 2 tahun terakhir.
"Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi stabil yang telah berjalan konsisten beberapa tahun terakhirini. Dengan banyaknyabisnis rumahan yang mendorong perekonomian, inilah saat yang tepat bagi M&C Saatchi untuk diluncurkan di Indonesia," ungkap Anish.
Menurutnya, agensi ini akan menawarkan solusi pemasaran terpadu termasuk periklanan, pemasaran media digital dan sosial, pemasaran mobilitas, pemasaran kinerja, CRM, analisis data, hubungan masyarakat dan pemasaran melalui sosok berpengaruh atau influencer, pemasaran olahraga dan hiburan, sponsor, pemasaran pembelanja dan inovasi ritel.
Pihaknya menilai penyelenggaraan perhelatan Asian Games 2018, dan pilkada di sejumlah daerah akan memberikan potensi bagi bisnis perusahaannya.