Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menetapkan Subakir sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT KCI di samping tugasnya sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI.
Subakir mengisi kekosongan posisi yang ditempati Muhammad Nurul Fadhila karena dipindah tugas menjadi Direktur Pengelolaan Prasarana PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Vice President Communication PT KCI Eva Chairunisa mengatakan M.N Fadhila telah menjabat sebagai Direktur Utama PT KCI sejak 2 Februari 2015. Sepanjang penugasannya, sejumlah inovasi telah dilakukan seperti modernisasi sistem transaksi melalui hadirnya mesin transaksi tiket mandiri atau Commuter Vending Machine (C-VIM).
Selama memimpin anak usaha KAI, Fadhila juga menambah rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas angkut dan menambah perjalanan kereta selama proses pembangunan infrastruktur masih berlangsung.
"M.N Fadhila juga mulai membangun enam underpass di Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Tebet, Sudimara, Pondok Ranji dan satu jembatan penyebrangan orang di Stasiun Tanah Abang," katanya melalui keterangan pers yang diterima Bisnis, Selasa (16/1/2018).
Sementara dari sisi informasi, pembuatan sejumlah media informasi elektronik baik di stasiun dan krl serta aplikasi KRL Access juga dihadirkan untuk terus memudahkan pengguna jasa KRL.
Eva menambahkan Subakir akan melanjutkan pengembangan dan inovasi yang telah dilakukan Fadhila serta berkomitmen tetap memberikan peningkatan pelayanan untuk transportasi KRL.