Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GENJOT KINERJA DEPARTMENT STORE: Ramayana Perkuat Perdagangan Daring

Setyadi Surya, Corporate Secretary PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengatakan selama beberapa tahun terakhir, Ramayana juga mulai memasuki saluran daring (online) melalui kerja sama yang dilakukan dengan platform marketplace seperti Lazada dan Tokopedia
Department Store Ramayana./.
Department Store Ramayana./.

Bisnis.com, JAKARTA – Setyadi Surya, Corporate Secretary PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengatakan  selama beberapa tahun terakhir, Ramayana juga mulai memasuki saluran daring (online) melalui kerja sama yang dilakukan dengan platform marketplace seperti Lazada dan Tokopedia.

“Kami masuk ke online, pada 2018 diharapkan minimal bisa mencapai target 5% dari penjualan kami. Bagaimana pun juga, online menjadi suatu wadah atau sarana untuk kami bisa tetap eksis di tahun-tahun mendatang,” jelasnya, Kamis (5/1/2018).

Ke depan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk lebih mengembangkan saluran daring ini.

Sejauh ini, kontribusi terbesar untuk pendapatan perusahaan masih berasal dari lini offline. Dia mengatakan, Ramayana selama ini berkembang karena bisnis offline-nya dan menjadi pekerjaan rumah untuk tetap dikembangkan.

“Ini menjadi PR untuk mengembangkan inovasi di bisnis offline,” ujarnya.

Sebelumnya, Ainu Rofik, Head of Marketing and Promotion PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk., mengatakan perusahaan memiliki strategi untuk memperkuat lini online maupun offline karena keduanya berkontribusi pada pendapatan perusahaan.

“Saya pikir karena perkembangan teknologi yang pesat terutama di Internet, kami dari Ramayana sudah seharunsya masuk di online,” katanya.

Strategi secara online telah mulai dilakukan Ramayana sejak 2016 lewat kerja sama dengan Tokopedia sehingga produk yang ada di Ramayana dapat dibeli secara online lewat marketplace ini. Kemudian, untuk yang kedua, Ramayana juga secara resmi hadir di Lazada pada akhir Oktober 2017.

“Justru ini kami kembangkan lagi agar market share kami makin besar di online,” ujarnya.

Dia tidak mengungkapkan angka pasti kontribusi dari penjualan online namun dia mengungkapkan resposn yang didapat cukup baik untuk pertumbuhan Ramayana dan ada kontribusi yang positif. Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memiliki platform online sendiri nantinya, namun tetap di tahap awal, Ramayana memilih sebagai official store di platform online lain.

“Sementara ini baru ini, kenapa karena saya pikir ini sudah waktunya kami masuk ke online dan kami jangan sampai ketinggalan kereta dan nyatanya ini jadi market yang cukup bagus untuk kami masuki,” jelasnya.

Sementara itu, Florian Holm, Co-CEO Lazada Indonesia, mengatakan penetrasi e-commerce saat ini masih sangat kecil dari total industri ritel dan saat ini pihaknya juga bekerja sama dengan brand yang masih offline untuk dapat sukses secara online.

“Kami bekerja sama dengan Ramayana dan lainnya untuk menggunakan platform kami dalam menjual produknya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper