Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka & Sinar Mas Land Optimistis Tumbuh Positif di Tahun Politik

Jababeka dan Sinar Mas Land optimistis bisnis properti yang mereka garap tumbuh positif di tahun politik 2018.
Salah satu pabrik di Kawasan Industri Jababeka di Kabuoaten Bekasi, Jawa Barat./Reuters-Supri
Salah satu pabrik di Kawasan Industri Jababeka di Kabuoaten Bekasi, Jawa Barat./Reuters-Supri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk optimistis tetap tumbuh positif selama dua tahun mendatang meski memasuki masa tahun politik Pilkada sampai Pemilu 2019.

Chairman Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono, menyatakan tahun ini perusahaan tidak akan banyak terdampak dengan momen politik seperti pilkada serentak sampai Pemilihan Umum 2019. Dia yakin geliat industri akan berjalan normal dan tumbuh sesuai dengan target pemerintah.

"Kami tidak pernah mikirin politik," kata Darmono di Jakarta pada Kamis (4/1/2018).

Dia menyebut, perusahaan dengan kode saham KIJA yang hampir berusia 30 tahun sejak 1989 ini telah melalui beberapa fase tahun politik sejak zaman Soeharto.

Buktinya, di Cikarang saja, sudah terdapat lebih dari 2.000 pabrik yang beroperasi. Darmono mengaku setiap tahun PT Jababeka Tbk menjual sekitar 100 pabrik berstandar nasional. "Seperti kata Presiden Jokowi juga, gak perlu wait and see di tahun 2018 ini."

Oleh sebab itu, Darmono tetap meyakini bahwa perusahaan akan menjamin kepada calon investor asing maupun lokal untuk tak perlu takut melakukan kerja sama.

Dia mengakui saat ini perusahaan memerlukan support dari berbagai pihak untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung (Banten) dan Morotai (Maluku Utara).

Darmono optimistis bisnis kawasan industri tetap tumbuh 20% atau lebih tahun ini. Prediksi ini, menurut dia, tak terlampau ambisius dan masih relevan dengan target pertumbuhan ekonomi dari pemerintah yakni 5,4%.

Hal senada juga diungkapkan oleh CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra bahwa potensi pasar hunian khususnya di Kota Wisata, Cibubur, tumbuh positif tahun ini.

Hal ini dikarenakan Kota Wisata memiliki konsep dasar transit oriented development (TOD) yang mengintregasikasikan transportasi yang ada di daerah sekitar.

Saat ini di Kota Wisata telah dibangun akses langsung pintu toll Cimanggis - Cibitung  yang akan mulai beroperasi tahun ini. Tol ini nantinya akan terhubung juga dengan rute tol Jagorawi dan tol JORR 2 atau tol TB. Simatupang serta tol JORR menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Selain jalan tol, akses menuju Kota Wisata akan bertambah dengan kehadiran light rapid transit (LRT) dengan rute Cibubur - Cawang - Dukuh Atas. LRT tersebut akan mulai beroperasi tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper