Bisnis.com, JAKARTA—Coca-Cola Amatil Indonesia berminat untuk membangun lini produksi untuk mesin penggiling dan penyangrai kopi di Tanah Air.
Kadir Gunduz, President Director Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), mengatakan potensi untuk menjual produk seperti mesin kopi terbilang besar di pasar Tanah Air. Hal ini karena konsumen Indonesia menganggap kopi sudah menjadi bagian dari budaya dan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Usaha waralaba warung kopi di Indonesia. Para pebisnis ini membutuhkan mesin penggiling dan penyangrai untuk menghasilkan minuman kopi dengan standar pembuatan yang baik. Hal ini membuka peluang bisnis bagi manufaktur untuk membuat mesin khusus pengolahan kopi tersebut karena sampai saat ini grinder dan roaster tersebut kebanyakan didapatkan secara impor.
CCAI berminat untuk bermain di bisnis mesin pengolahan kopi tersebut. Langkah pertama yang diambil CCAI adalah menggandeng pabrikan Italia bernama Caffitaly untuk memasarkan mesin kopi impor tersebut di Indonesia. Ke depannya, CCAI berminat untuk bisa membangun lini produksi dari barang tersebut melalui kerja sama yang berkelanjutan dengan berbagai pihak terkait.
“Namun kami masih mempertimbangkan nilai keekonomian jika produk jenis ini dibuat di Indonesia,” kata Kadir, Selasa (19/12/2017).
Mark Payne, Sales Director CCAI, menyebutkan perusahaan masih melihat volume penjualan produk ini untuk beberapa tahun mendatang. “Kami akan tancap gas untuk bisa memasarkan produk ini sebanyak-banyaknya,” kata Mark.
Menurut catatan Bisnis, sepanjang 2017 CCAI telah berinvestasi untuk membangun beberapa fasilitas baru seperti lini produksi polyethylene terephthalate (PET) di Sumatra Utara, mega distribution centre dan pabrik preform di Jawa Timur, serta lini produksi affordable small sparkling package (ASSP) di Cikedokan, Jawa Barat.