Bisnis.com, DENPASAR - Bandara I Gusti Ngurah Rai menyiagakan sebanyak 1.300 personel setiap hari, mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang.
GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan 1.300 personel yang siaga belum termasuk dukungan dari pihak eksternal seperti dari kepolisian, TNI AU, Otban, Basarnas dan KKP.
Nantinya seluruh personel akan bergabung dengan petugas Angkasa Pura I, Otoritas Bandara Wilayah IV, Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai, Unit K-9, Basarnas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, airline dan ground handling untuk memonitor melalui posko terpadu monitoring angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Posko Nataru).
Pada posko terpadu ini juga tersedia layanan kesehatan penumpang lengkap dengan dokter jaga dan ambulance yang akan siaga selama 24 jam
“Bulan Desember itu masuk high season. Tren penumpang dan penerbangan di akhir tahun itu selalu meningkat karena banyak yang ingin menghabiskan libur Natal dan tahun baru-nya di Bali,” kata Yanus, Senin (18/1/2017).
Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dipadati penumpang, pihaknya dan komunitas bandara menyiagakan posko terpadu. Pihaknya akan memastikan semua aspek layanan baik fasilitas maupun SDM dalam kondisi siap.
Baca Juga
“Keamanan, keselamatan, kelancaran arus penumpang dan penerbangan menjadi fokus utama kami,” tambah Yanus.