Bisnis.com, DENPASAR –PT Furukawa Battery Indonesia menargetkan mampu menjual 2 juta unit di seluruh wilayah nusantara pada 2018 dan akan melakukan ekspor untuk kawasan Asia tengara.
Direktur Furukawa Battery Jepang Hideaki Ogawa menjelaskan aki ini terbilang baru di Indonesia, tetapi brand dari Jepang ini telah berusia lebih dari 100 tahun dan melayani kebutuhan baterai sepeda motor, mobil, kereta cepat, hingga pesawat tempur.
Di Indonesia PT Furukawa Indomobil Battery Manufacturing membangun pabrik aki pada 2013 di area seluas 66.000 meter persegi di Kawasan Industri Bukit Indah Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini merupakan pusat produksi kedua di Asia tenggara, setelah fasilitas yang pertama di Thailand.
Kata dia pembangunan pabrik di Indonesia merupakan kerja sama antara Furukawa Battery Japan dengan Indomobil Group. Dengan teknologi mutakhir ramah lingkungan yang digunakan, pabrik ini memiliki kapasitas produksi 3 juta unit baterai aki per tahun.
“Hasil produksi pabrik ini selain masuk pasar Indonesia, tahun ini juga dikirim ke Jepang sebanyak 1.500 unit dan diterima konsumen dengan baik,” katanya, Sabtu (16/12/2017) malam.
Terkait dengan rencana ekspansi pasar ekspor di negara-negara Asia tenggara, lanjut Ogawa, pabrik di Indonesia bakal meningkatkan kapasitas produksi sesuai dengan perkembangan permintaan pasar global.
Kata dia Aki Furukawa telah dipercaya sebagai OEM & OES di antaranya brand Hino, Mitsubshi, Suzuki, Nissan, Datsun & Komatsu. “Furukawa Battery Japan telah berpengalaman dalam industri teknologi battery dan telah digunakan di berbagai bidang seperti satelit luar angkasa, pesawat tempur Jepang, kereta cepat Shinkansen,kapal marinir Jepang, dan industri otomotif mobil dan motor,” kata Ogawa,
Ogawa menegaskan Furukawa Battery berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas kepada seluruh konsumen. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen kendaraan bermotor varian yang dimiliki yakni konvensional (aki basah), perawatan gratis, dan perawatan gratis super, dan mengembangkan berbagai jenis baterai.
“Kami juga mencermati perkembangan otomotif yang kini menuju penggunaan tenaga listrik dan Furukawa akan menyesuaikan dengan teknologi bahan bakar yang kian berkembang,” ujarnya.
Sales Furukawa Battery Indonesia Ahmad Fauzi mengatakan produk ini pada 2016 lalu telah berhasil menjual sekitar 800 ribu unit aki dan 2018 menargetkan 2 juta unit untuk sepeda motor maupun mobil.
“Kami telah menyiapkan sejumlah strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas pasar di Indonesia di samping menyiapkan untuk permintaan pasar ekspor di negara-negara ASEAN.” Ujarnya.
Direktur PT Putra Utama Mega Abadi Andy Susanto mengatakan di Bali kalangan pengusaha transportasi pariwisata telah percaya terhadap produk ini dan masyarakat umum mulai mengenal produk aki Furukawa.
Andy yang menjadi distributor utama aki Furukawa Pulau Dewata mengatakan aki Furukawa sangat cocok bagi kendaraan pariwisata yang memiliki mobilitas tinggi. Kata dia aki Furukawa memilih konstruksi plat dan partisi yang dirancang khusus oleh mesin robotik sehingga lebih tahan terhadap getaran.
“Kontruksi ini sangat penting karena kendaraan sangat dipengaruhi getaran atau guncangan dari jalanan yang bergelombang. Aki Furukawa juga dilengkapi anti explode yang diterapkan pada vent plug aki mobil sehingga memberikan keamanan dan mengurangi penguapan air zuur sehingga low maintenance,” katanya.