Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KILANG CILACAP: Pertamina & Aramco Bentuk Perusahaan Patungan 2019

JAKARTA PT Pertamina (Persero) menargetkan akan membentuk perusahaan patungan bersama Saudi Aramco pada 2019 di proyek penambahan kapasitas Kilang Cilacap.
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menargetkan akan membentuk perusahaan patungan bersama Saudi Aramco pada 2019 di proyek penambahan kapasitas Kilang Cilacap.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Pengolahan Pertamina Ardhy Mokobombang mengatakan bahwa pembentukan perusahaan patungan baru dilakukan setelah pengerjaan paket pendefinisian proyek (front end engineering design/FEED). Menurutnya, pengerjaan FEED akan berlangsung selama 1,5 tahun.

Dia menuturkan bahwa pembentukan perusahaan patungan bisa dilakukan setelah pengerjaan FEED. Hal itu, katanya, diatur dalam revisi kesepakatan (joint venture agreement/JVA).

“Perkiraan, akhir 2019 sudah selesai. Bikin studinya aja 1,5 tahun,” ujarnya saat menghadiri Pertamina Energy Forum 2017, Rabu (13/12).

Sementara itu, terkait dengan aset existing di Kilang Cilacap, pihaknya akan berdiskusi dengan Aramco agar aset eksisting menjadi bagian dari perusahaan patungan. Dalam perusahaan patungan, nantinya, Pertamina menguasai saham 55% dan Aramco 45%.

Untuk tahun 2018, ditargetkan pula agar transfer aset, kepastian soal insentif fisakal berupa tax holiday bisa diketahui.

Kilang Cilacap ditargetkan mulai beroperasi pada 2023 dari rencana awal 2022. Ketika beroperasi, kilang dengan nilai investasi sebesar US$4,5 miliar itu akan kapasitas produksinya dari semula 270.000 barel per hari menjadi 370.000 barel per hari. “Nanti kita bicarakan agar dimasukkan ke dalamnya.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper