Bisnis.com, JAKARTA — PT Sentul Summit Development, usaha patungan antara PT Sentul City Tbk. dan pengembang Jepang, Sumitomo Corporation menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp2 triliun untuk tiga menara apartemen di kawasan di kawasan niaga Sentul City seluas 500.000 m2.
Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. (BKSL) Keith Steven Muljadi mengatakan kawasan niaga atau Central Business Distric (CBD) Sentul City memiliki luas kawasan sebesar 7,8 hektare. Rencananya di dalam CBD Sentul City akan dikembangkan kawasan terpadu yang mengintegrasikan ruang perkantoran, hotel bintang lima, AEON Mall, dan apartemen.
Adapun, tiga menara apartemen yang merangkum 1.100 unit itu akan melengkapi menara pertama yang sudah dibangun perusahaan bernama Saffron.
“Proyek hasil kerjasama tersebut diharapkan dapat mendulang pendapatan Rp2 triliun. Kami akan meuncurkan pada 2018 mendatang dengan target penyelesaian konstruksi pada 2019,” katanya melalui siaran pers, Rabu (6/12/2017).
Steven menyebut perusahaan patungan ini akan menjalankan usaha pengembangan properti yang inovatif, ramah lingkungan dan bertaraf internasional. Menurutnya, Sumitomo Corporationmerupakan mitra yang dapat memperkuat komitmen perusahaan untuk memberikan kehidupan berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia dengan mengintegrasikan alam, fasilitas gaya hidup premium, dan kemudahan aksesibilitas.
Dirinya mengemukakan Sentul City juga akan terus secara aktif mencari dan juga bekerjasama dengan mitra strategis yang memiliki kompetensi dan juga rekam jejak yang kuat. Hal itu untuk mendukung komitmen Sentul City melaksanakan pengembangan perkotaan hijau yang berkelanjutan dan inovatif.
“Alasan utama Sumitomo menjalin kerjasama ini karena melihat nama baik dan pengalaman panjang Sentul City dalam mengembangkan Kota Mandiri juga sebagai pengembang properti dengan land bank terluas di Indonesia,” ujar Steven.
Sementara itu, lanjut Steven, saat ini perusahaan juga sedang mengebut penyelesaian AEON Mall Sentul City seluas 103.000 m2 untuk dapat dilakukan tutup atap pada Desember ini dan beroperasi pada akhir 2018. Nantinya, perusahaan menargetkan AEON Mall Sentul City akan dikunjungi 2 juta pengunjung per bulannya.
Sebelumnya, PT Sentul City Tbk. (BKSL) dan Sumitomo Corporation menandatangani perjanjian pendirian usaha patungan PT Sentul Summit Development.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. Keith Steven Muljadi dan Mr. Manabu Nakashima mewakili Sumitomo Corporation di Show Unit Saffron Apartment Sentul City, Selasa 28 November 2017 lalu.
Dalam perusahaan patungan ini, porsi kepemilikan saham Sentul City hanya 30% atau setara Rp99,9 miliar, sedangkan Sumitomo Corporation menjadi mayoritas hingga 70%, setara Rp233,1 miliar