Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Ekstrem, Penumpang Soekarno-Hatta Diminta Berhati-hati

PT Angkasa Pura II mengimbau pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih berhati-hati di tengah cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
Calon penumpang pesawat di Terminal 3 Ultimate Bandara Sooekarno-Hatta/Bisnis-Dini Hariyanti
Calon penumpang pesawat di Terminal 3 Ultimate Bandara Sooekarno-Hatta/Bisnis-Dini Hariyanti

Bisnis.com, TANGERANG--PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih berhati-hati di tengah cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Penumpang sebaiknya bersiap menghadapi kondisi yang kurang nyaman. Situasi seperti saat ini diharapkan agar pengguna jasa untuk mengantisipasi adanya kendala.

“Kami menghimbau kepada para penumpang saat ini cuaca sangat ekstrem, agar bersiap siaga dalam kondisi tertentu,” ujar Dewandono Prasetyo Nugroho, Branch Communication Manager, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dalam rilisnya, Minggu (3/12/2017).

Kondisi Lalin saat ini sangat sulit di prediksi, PT Angkasa Pura II menghimbau kepada pengguna jasa bandara dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk datang ke bandara agar tidak terburu-buru saat akan melakukan check in.

Di Terminal 1 dan Terminal 3 kami sudah menyediakan vending mesin untuk self check in bagi penumpang yang tidak membawa bagasi lebih, sehingga dapat langsung menuju Security Check Point 2 (SCP2), kemudian langsung ke Boarding Lounge.

Untuk diketahui, meski cuaca ekstrem liburan akhir tahun 2017 ini tak menyurutkan pengguna jasa untuk berlibur di sejumlah kota besar.

Tercatat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada beberapa jadwal penerbangan dari dan ke Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Tanjung Karang dan Malang mengalami penambahan jadwal.

Karenanya, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta memprediksi akan ada lonjakan pada libur akhir tahun, mencapai 9 persen dari tahun sebelumnya.

Kenaikan penumpang terjadi sejak long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kenaikan penumpang terjadi sejak Jumat kemarin dan hari ini, dengan total mencapai 9,2 persen. Penumpukan terjadi di Terminal,” ujar Prasetyo, Minggu (3/12/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper