Bisnis.com, JAKARTA--PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menggelontorkan Rp5 triliun bagi kawasan terpadu kota Ayodhya di Kawasan Tangerang seluas total 16,6 ha.
Pengembangan kota yang dimulai sejak 2014 itu secara menyeluruh diperkirakan akan memakan waktu hingga 10 tahun mendatang.
Pengembangan itu dilakukan melalui anak usahanya PT Alfa Goldland Realty.
Esti Novijanto, Commercial Unit Sales Departement Head PT Alfa Goldland Realty menuturkan pengembangan tahap pertama proyek dengan nilai investasi kurang lebih Rp5 triliun itu dimulai seluas 4,4 ha.
Saat ini lanjut dia telah dilakukan penjualan apartemen hingga menara keempat. Total penjualan mencapai 70% atau sekitar 2.000 unit dari total keseluruhan sebanyak 3.300 unit.
Satu menara apartemen dengan unit terkecil seluas 20 meter persegi dijual mulai dari Rp300 juta hingga yang terbesar Rp1.1 miliar. Pihaknya juga masih mengkaji merilis dua menara lanjutan tahun depan dengan melihat kondisi pasar terlebih dahulu.
Baca Juga
Pengembangan proyek di wilayah Tangerang ini akan menyasar segmen keluarga dan pekerja dari ibu kota, terutama karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan wilayah AlamSutera.
”Pada awal pengembangan, lebih banyak investor yang membeli karena mereka (risk taker), namun semakin ke sini jumlah end user juga bertambah yang harga lebih mahal sedikit nggak papa tapi bisa langsung tinggal. Mungkin kini komposisinya seimbang,”katanya Minggu (3/12).
Menurutnya di tengah lesunya penjualan tahun ini, potensi lokasi, reputasi pengembang, serta konsep akan menjadi perhatian utama konsumen dalam menentukan hunian. Oleh karenanya pengembang perlu secara detail dan matang merencanakan pengembangan, dan jangan memaksakan memulai proyek dalam lahan yang terbatas.
Adapun imbuh dia, selain apartemen pihaknya juga mulai melakukan serah terima rumah pertokoan yang penjualannya mencapai 50% dan dilepas dengan harga Rp2,5 miliar kepada konsumen. Perusahaan memproyeksikan setidaknya hingga tahun depan seluruh unit akan terjual.
Dia menambahkan sementara untuk proyek ritel, tingkat okupasi saat ini mencapai 50%, diharapkan tahun depan tingkat keterisian mampu mencapai 70% dengan bertambahnya tingkat komitmen sewa para tenan. Tarif sewa ruang ritel ini di kisaran Rp125.000 per meter persegi.
“Saat ini pengembang memang perlu memperlunak dan menambah variasi, bagi para tenan untuk bisa menjalankan usahanya terlebih dahulu,”imbuhnya.
Sementara itu pada tahun depan, perusahaan juga akan mematangkan kawasan dengan memulai peluncuran rumah tapak ayodhya garden dengan kisaran harga Rp1,6 miliar. Ditambah dengan pembangunan low rise setinggi 5 lantai sebagai alternatif apartemen yang selama ini lebih banyak berupa bangunan jangkung.
ASRI pun membidik kontribusi pendapatan sebesar 10% dari anak usahanya ini.
Kota Ayodhya menjadi salah satu portofolio Alam Sutera yang selama ini juga mengembangkan kawasan terpadu (mixed used development) Alam Sutera di Serpong, Suvarna Sutera di Pasar Kemis, Garuda Wisnu Kencana di Bali, serta gedung perkantoran The Tower di Jakarta.
