Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejak Januari Kontrak Wika Pracetak Tembus Rp137 Miliar

PT Wijaya Karya Tbk. melalui anak usahanya PT Wika Pracetak Gedung mencatatkan perolehan kontrak baru hingga akhir Oktober lalu sebesar Rp137,6 miliar dari target Rp150 miliar tahun ini.
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Tbk. melalui anak usahanya PT Wika Pracetak Gedung mencatatkan perolehan kontrak baru hingga akhir Oktober lalu sebesar Rp137,6 miliar dari target Rp150 miliar tahun ini.

Realisasi capaian kontrak baru tersebut diperoleh dari proyek EPC Terminal LPG Refrigerated Tanjung Sekong, Rusun Rawabebek Jakarta, Metro Galaxy Park Bekasi, Podomoro Golf View Depok, Tamansari Urbano Bekasi, Tamansari Mahogany Katawang, dan Rusunawa di Banten, Jabar, dan Jakarta.

Perusahaan yang baru resmi berdiri pada Januari lalu ini telah memproduksi sejumlah varian produk pracetak seperti balok, kolom, hollow core slab atau HCS, dan fasade.

Perusahaan hasil bentukan PT Wika Gedung dengan porsi 51% dan PT Wika Beton Tbk. dengan porsi 49% ini pun memastikan akan terus menaikkan target kontrak dua kali lipat secara bertahap mulai tahun depan.

Senior Operation Manager PT Wika Beton Tbk. Moch. Cholis Prihanto mengatakan dengan sistem produk pracetak yang ditawarkan perusahaan ini dipastikan akan memangkas lama pengerjaan konstruksi hingga 30%. Meski dengan biaya yang sama seperti konvensional.

"Keuntungannya memang bukan dibiaya karena sama dengan konvensional. Namun, dengan pracetak jadi lebih hemat, ramah lingkungan, dan berkualitas," katanya, Minggu (19/11/2017).

Sementara itu, perolehan kontrak PT Wika Gedung Tbk. hingga kuartal III/2017 lalu mencapai Rp2,40 triliun mengakumulasikan pencapaian sebesar Rp5,89 triliun.

Sehingga total kontrak yang sedang digarap perusahaan saat ini sebesar Rp11,47 triliun dengan porsi kontrak baru Rp5,89 triliun dan kontrak bawaan tahun lalu Rp5,58%.

Adapun beberapa proyek yang didapat tahun ini antara lain Hotel&Resort Pullman Mandalika, Apartemen Grand Ostello Jatinangor, Transmart Sidoarjo, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper