Bisnis.com, TANGERANG SELATAN-- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membangun kabel listrik bawah tanah saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV sepanjang 19 km di ruas Gardu Induk Cikupa-Curug, Banten.
Proyek tersebut bernilai Rp1,3 triliun yang dikerjakan bersama PT Prysmian Cables Indonesia. Proyek SKTT 150 kv Cikupa Curug memiliki peran untuk evakuasi daya pembangkit di Jakarta dan Banten sebagai upaya perkuatan sistem kelistrikan di daerah tersebut.
General Maneger PLN Unit Interkoneksi Jawa Sumatra Ratnasari Samsudin mengatakan, pembangunan tersebut menggunakan sistem double sirkit dengan tegangan nominal 150 kv dan juga menggunakan kabel tanah jenis XLPE cu 2 x 1000 mm2 dengan total kapasitas 815 Amp per sirkit yang setara dengan 242 MW. Pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai pada tahun depan.
"Pembangunan kabel tersebut menjadi bagian dari pembangunan Sistem Looping SUTET 500 kv Balaraja Durikosambi," katanya di sela acara groundbreaking di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (7/11).
Pembangunan kabel tersebut untuk menggantikan kabel over head di menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) 150 kV, dimana ruas itu akan diupgrade menjadi 500 kV.
PLN masih membutuhkan kabel 2.000 km hingga 2019. Selain Curug-Cikupa, PLN akan membangun 800 km kabel transmisi. Saat ini, PLN tengah melelang untuk pembangunan beberapa ruas kabel transmisi bawah tanah yaitu di Gardu Induk Jakarta, Muara Tawar, Muara Karang, dan Durikosambi. Biaya pembangunan kabel tersebut diasumsikan Rp70 miliar per km.