Bisnis.com, JAKARTA – Perilisan Paradise Papers yang menyeret sejumlah tokoh dunia serta mulai terungkapnya tuduhan di balik penangkapan dan penahanan sejumlah pejabat di Arab Saudi mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (7/11/2017).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Trump dan Melunaknya Abe. Ambisi Presiden Donald Trump untuk menekan surplus nilai perdagangan negara mitra dengan Amerika Serikat rupanya belum luntur juga. Langkah itu bahkan diberlakukan pada mitra klasiknya yakni Jepang. (Bisnis Indonesia)
Perbankan AS Hadapi Dilema. Terpilihnya Jerome Powell sebagai Kepala Bank Sentral AS (The Fed) yang baru oleh Presiden AS Donald Trump menciptakan situasi dilematis bagi perbankan di negara tersebut. (Bisnis Indonesia)
Pebisnis Butuh Kepastian Pemerintah. Para pebisnis Inggris kembali memberikan ultimatum kepada Pemerintah Inggris untuk segera memberikan kepastian terkait nasib negara tersebut pascaBrexit. (Bisnis Indonesia)
Setelah Panama Papers, Muncul Paradise Papers. Setelah Panama Papers yang membuat heboh tahun lalu, Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional atau ICIJ kembali merilis dokumen surga pajak yang dinamakan Paradise Papers. Sejumlah nama-nama penting dunia lagi-lagi terseret di dalamnya, seperti Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross, Ratu Inggris Elizabeth II, dan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. (Investor Daily).
Masalahnya di Kesehatan Mental, Bukan Kontrol Senjata. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak kontrol senjata yang lemah menjadi penyebab dari tragedi penembakan di sebuah gereja di Texas. Ia mengatakan bahwa negaranya sedang berada di masa kegelapan. “Saya pikir kesehatan mental adalah masalahnya di sini,” ucap Trump kepada para wartawan, Senin (6/11/2017). (Investor Daily)
Qatar Airways Caplok 9,6% Saham Cathay. Qatar Airways Ltd. sepakat membeli saham Cathay Pacific Airways Ltd. Hal ini merupakan upaya Qatar Airways melebarkan pangsa pasarnya di kawasan Asia Pasifik, terutama China. (Kontan)
Daftar Dosa Pangeran Arab Diungkap. Tuduhan di balik penangkapan dan penahanan pangeran, menteri plus eks menteri Arab Saudi, mulai terkuak. Penyuapan, penggelapan uang, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan termasuk di antara tuduhan yang dialamatkan kepada mereka. (Kontan)