Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/Indonesia Port Corporation (IPC) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terkait rencana kerja sama pengembangan fasilitas dan kegiatan operasional Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com pada Jumat (3/11/2017), MoU ditandatangani oleh Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Kerja sama yang bakal dilakukan IPC dengan Pemprov Sumbar antara lain mencakup pengembangan fasilitas dan kegiatan operasional berupa penyediaan sentra informasi, sarana rekreasi, edukasi, dan promosi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Selain itu, Pelindo II dengan juga menjajaki kerja sama pengelolaan aset untuk mendukung kelancaran arus barang dari dan menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang.
Elvyn mengatakan kerja sama itu langkah pembuka untuk kerja sama lain pada masa mendatang. "Melalui MoU ini diharapkan dapat tercipta sinergi usaha kepelabuhanan antara IPC dan Pemprov Sumbar dan menunjang kelancaran serta meningkatkan produktifitas kegiatan perekonomian di daerah ini,” kata Elvyn.
Sebagaimana diketahui, Pelindo II mengelola Pelabuhan Teluk Bayur. Pelabuhan ini memiliki panjang dermaga 1.583 meter dan kedalaman-9 s/d -12 m.LWS.
Baca Juga
Pelabuhan Teluk Bayur dilengkapi lima unit gudang dengan total luas 13.250 m2. Pelabuhan ini juga memiliki lapangan konvensional seluas 20.150 m2 dan lapangan petikemas seluas 62.520 m2.