Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bakal Atur Peredaran Ponsel Lewat IMEI Kontrol

Pemerintah tengah menyusun regulasi tentang International Mobile Equipment Identity (IMEI) kontrol untuk memerangi pasar gelap peredaran ponsel di dalam negeri.
Ilustrasi/.Bisnis-Dwi Prasetya
Ilustrasi/.Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com,JAKARTA — Pemerintah tengah menyusun regulasi tentang International Mobile Equipment Identity (IMEI) kontrol untuk memerangi pasar gelap peredaran ponsel di dalam negeri.

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan Wahyu Hidayat mengungkapkan saat ini Indonesia menjadi target pasar dari berbagai negara produsen perangkat seluler. Hal tersebut membuat potensi masuknya barang ilegal atau yang berasal dari pasar gelap semakin meningkat.

“IMEI sangat penting karena membawa informasi tentang ponsel yang bersangkutan seperti pabrik, model ponsel dan sebagainya,” ujarnya di ITC Roxy Mas, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Pengimplementasian regulasi IMEI kontrol, sambungnya, hanya memperbolehkan perangkat ponsel yang memiliki IMEI terdaftar mengakses jaringan seluler di wilayah Indonesia. Dia juga mengatakan bakal meningkatkan pengawasan produk yang beredar di pasaran.

Wahyu menyebut beberapa poin yang diawasi dalam peredaran ponsel antara lain pencantuman label dalam bahasa Indonesia pada barang, kelengkapan petunjuk manual penggunaan dan kartu garansi dalam bahasa Indonesia bagi produk telematika dan elektronika, serta pencantuman IMEI.

“Masuknya perangkat ilegal di pasar gelap yang justru menghambat industri dalam negeri dan merugikan konsumen,” paparnya.

Dia menambahkan regulasi tersebut dapat meningkatkan produksi dan penggunaan produk di dalam negeri. Di sisi lain, langkah tersebut diyakini dapat mencegah distorsi pasar dari perederan produk impor yang tidak sesuai ketentuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper