Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan AirAsia meluncurkan penerbangan langsung menghubungkan Manila, Filipina dengan Jakarta dan Bali guna memperkuat konektivitas antarnegara di Asia Tenggara.
CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, AirAsia mempercayai potensi yang dimiliki negara-negara di Asia Tenggara. Oleh sebab itu pihaknya senang memperkuat jaringan dengan menghubungkan lebih banyak lagi destinasi di dalam kawasan ini.
Menurutnya, kehadiran rute penerbangan harian ini memungkinkan siapa pun untuk menjelajahi Manila sebagai salah satu tujuan wisata dan bisnis di kawasan Asia Tenggara.
"Ini dua destinasi yang sangat berperan dalam menggerakan roda ekonomi Indonesia, dapat menjadi pendorong peningkatan arus wisman ke tanah air," ungkap Dendy melalui siaran pers, Jumat (27/10/2017).
Adapun tiket penerbangan sudah dapat dipesan dengan harga promosi mulai dari Rp890.000 untuk penerbangan ke Manila dari Jakarta mulai 9 Januari 2018 hingga 24 Maret 2018, dan mulai dari Rp990.000 untuk penerbangan dari Bali mulai tanggal 19 Januari hingga 24 Maret 2018.
Promosi ini hanya tersedia hingga 6 November 2017 dan bisa didapatkan melalui airasia.com, aplikasi mobile maupun kantor penjualan tiket AirAsia.
Baca Juga
Penerbangan AirAsia ke Bandara Internasional Ninoy Aquino (MNL) Manila, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Jakarta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali dijadwalkan setiap hari mulai Januari 2018 dan dilayani oleh AirAsia Filipina kode penerbangan Z2 menggunakan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang.
Sebagai informasi, Manila merupakan pusat aktivitas ekonomi dan administrasi Filipina dengan jumlah penduduk 12 juta jiwa yang menyimpan berbagai cerita sejarah, kota dengan beragam atraksi, kuliner unik, serta pusat perbelanjaan yang menarik untuk dikunjungi.
Intramuros, Bonifacio Global City adalah beberapa lokasi di Manila yang wajib dikunjungi selain Rizal Park dan SM Mall of Asia.
Adapun kawasan Metro Manila, yang antara lain meliputi Makati, Pasig, Quezon City, Marikina, BF Homes, dan The Fort juga dikenal sebagai lokasi wisata kuliner dengan beragam pilihan makanan.
Sajian khas Filipina seperti Chicken Adobo, Balut, kue tradisional Kakanin dengan berbagai variasi maupun hidangan pencuci mulut Halo-Halo juga dapat ditemukan di lokasi tersebut.
Manila juga dapat menjadi titik awal untuk menikmati keindahan alam Filipina di Pulau Luzon. Destinasi wisata populer seperti Tagatay City, Batangas, Bataan, Subic dan Lagunahanya berjarak satu hingga tiga jam dari Manila.
Wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di Manila tentunya dapat dengan leluasa mengeksplorasi pantai-pantai berpasir putih di Filipina yang sudah mendunia, seperti Boracay dan El Nido.
