Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30% Truk di Jalur Pantura Akan Dialihkan ke Kapal Roro

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan volume truk yang melintas di jalur Pantura dengan rute Jakarta-Surabaya mencapai 12.000 kendaraan, dan ditargetkan 30% bisa diangkut dengan kapal Roro.
Pemudik dengan mobil pribadi antre masuk kapal RoRo untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6)./Antara-Sigid Kurniawan
Pemudik dengan mobil pribadi antre masuk kapal RoRo untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menargetkan pengalihan 30% truk yang melintas di jalur Pantai Utara (Pantura) ke kapal roro. Pengalihan ini diharapkan bisa membuat kualitas jalan di Pantura awet.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan volume truk yang melintas di jalur Pantura dengan rute Jakarta-Surabaya mencapai 12.000 kendaraan.

"12.000 truk memang enggak semua ke Surabaya. Maka kami targetkan 30% saja yang pindah ke kapal Roro. Adanya kapal roro juga membuat logistik di Tanjung Priok semakin baik," jelasnya di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Budi Karya menjelaskan, operasional kapal roro tujuan Surabaya dari Jakarta baru dilayani tiga kapal. Layanana feri jarak jauh itu dilayani oleh PT Jagat Zamrud Khatulistiwa. Budi Karya menuturkan operasional feri jarak jauh rute Jakarta-Surabaya idealnya dilayani sepulug kapal.

Selain Jakarta-Surabaya, rute feri jarak jauh yang saat ini beroperasi yakni Surabaya-Lembar dan Panjang-Jakarta. Budi Karya berharap pengusaha truk bakal memilih layanan feri jarak jauh, terlebih untuk truk yang sarat muatan.

Mulai November 2017 mendatang, Kemenhub bakal memulai pelaksanaan dan penertiban jembatan timbang. Budi Karya menyebut perusahaan swasta bakal menjadi operator jembatan timbang.

"Dengan dikelola profesional oleh swasta diharapkan ada nilai baru sehingga fungsi jembatan timbang semakin bagus," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper