Bisnis.com, JAKARTA— PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan mengoptimalkan upaya menggandeng mitra strategis lokal dalam mengembangkan proyek-proyek besutannya.
Agung Wirajaya, Assistant Vice President Head of Strategic Residential Marketing Division PT Agung Podomoro Land, Tbk. (APLN) mengungkapkan selama ini mitra strategis lokal dianggap lebih mengerti aturan dan karakter wilayahnya. Jika bermitra di bawah bendera APLN, maka komposisi kepemilikan perusahaan akan lebih besar di atas 50%.
“Selalu seperti ini, kami semua bermitra untuk mengembangkan proyek, sehingga selalu kami membidik pemilik lahan lokal untuk kerja sama. Lebih aman juga karena pemilik lahan lokal pasti lebih tahu aturan karakter wilayahnya,” katanya Selasa (24/10).
APLN hingga akhir tahun ini akan lebih banyak melanjutkan penjualan proyek-proyek eksisting yang terletak di Batam dan Medan. Sementara untuk proyek baru hingga akhir tahun ini adalah pengembangan skala kota seluas 100 ha di Bandung Selatan untuk rumah tapak dan area komersial. Proyek ini juga akan bekerja sama dengan pemilik lahan lokal.
“Dari keseluruhan lahan mungkin hanya 10%-nya untuk komersial,” imbuhnya.
Pengembangan akan dilakukan hingga 10 tahun mendatang. Agung mengatakan perusahaan mengincar segmen menengah dengan harga jual di atas Rp1 miliar yang lebih end user ketimbang investor.
Baca Juga
Pada tahap pertama akan dikembangkan sekitar 30 hektare lahan terlebih dahulu. Namun untuk keperluan investasi, perusahaan belum mau membocorkannya. “Pengembangan sekarang akan lebih ke Bandung Selatan, nggak mungkin ke Utara lagi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
