Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang Elektronik : Himbara Sepakat Sinergi di Jateng

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyepakati bersinergi meyediakan uang elektronik untuk transaksi non tunai pada gerbang tol di Jawa Tengah (Jateng).
Ilustrasi: ATM Himbara/tv.bisnis.com
Ilustrasi: ATM Himbara/tv.bisnis.com

Bisnis.com, Semarang -- Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyepakati bersinergi meyediakan uang elektronik untuk transaksi non tunai pada gerbang tol di Jawa Tengah (Jateng).

CEO Bank Mandiri Regional 7 wilayah Jateng-DIY Maqin Noorhadi mengatakan bank pemerintah yang ada di Jawa Tengah sangat siap mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT). Kesiapan ini ditunjukan dengan menggencarkan penjualan uang elektronik dari anggota Himbara dipusat-pusat kerumunan masa hingga di depan gerbang tol.

“Masing-masing bank [anggota Himbara] sudah menyiapkan produksi kartu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Maqin di Bank Indonesia Jawa Tengah, Kamis (28/9).

Dari enam gerbang tol yang ada di Jawa Tengah, baru dua gerbang yang akan menerapkan GNNT pada 30 September mendatang. Sisanya akan diterapkan pada pada akhir Oktober mendatang. Dua gerbang ini diperkirakan membutuhkan 23.000 keping kartu uang elektronik setiap harinya.

“Masing-masing anggota Himbara akan menyiapkan 25%-nya,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Bank Mandiri sendiri telah menerbitkan 315.000 keping uang elektronik untuk Jawa Tengah hingga akhir Agustus lalu. Jumlah ini meningkat tajam dari akhir tahun lalu yang baru menyentuh 186.000 keping kartu.

“Sampai akhir tahun kami targetkan bisa menjadi 400.000 keping,” katanya.

Peningkatan jumlah e-Money ini turut mendongkrak nilai transaksi. Maqin mengatakan pada tahun lalu total transaksi menggunakan uang elektronik di wilayahnya mencapai Rp206 miliar, sedangkan hingga akhir Agustus lalu nilai transaksi hampir menyentuh Rp200 miliar.

“Kami targetkan meningkat menjadi Rp300 miliar,” katanya.

Kepala Bagian E-Banking dan Card Bank BRI Kantor Wilayah Semarang Hartanto Dwi Purnomo mengatakan pihaknya menyiapkan tambahan 40.000 keping kartu untuk persiapan hingga 30 September mendatang. Pihaknya menyiapkan petugas khusus untuk mendukung kelancaran pelaksanaan gerakan non tunai di jalan tol ini.

“Kami siapkan petugas dua shift, dari pagi hingga sore hari,” katanya.

Dia menambahkan saat ini jumlah uang elektronik dari BRI yang beredar di bawah naungan BRI Kantor Wilayah Semarang mencapai 360.000 keping. Jumlah ini ditargetkan tembus di atas 400.000 keping hingga akhir tahun nanti.

“Kami juga masuk ke pondok pesantren dan kantin mahasiswa,” katanya.

Head of Consumer and Retail BNI wilayah Semarang Bambang Kusumadi mengatakan pihaknya juga menggarap segmen khusus dengan mengeluarkan Semarang Hebat. Jumlah uang elektronik ini telah mencapai 25.000 keping. Sedangkan secara nasional uang elektronik BNI yang beredar mencapai 2 juta keping kartu.

Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan dengan berjalannya GNNT di gerbangtol ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan kemudahan di tengah masyrakat. Dia mengklaim uang elektronik di pintu tol dapat menghemat waktu transaksi hingga separuhnya. Sehingga jika ditotal dengan traksaksi harian di gerbang tol maka penghematan waktu ini akan sangat besar nilainya guna mendorong produktifitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper