Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Cara Tingkatkan Produksi Susu Nasional

Ada dua cara meningkatkan produksi susu nasional
Pekerja memerah susu sapi di sebuah peternakan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/5)./Antara-M Risyal Hidayat
Pekerja memerah susu sapi di sebuah peternakan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/5)./Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, GARUT - Kementerian Perindustrian menargetkan produksi susu nasional pada 2021 dapat memenuhi permintaan pasar lokal sebanyak 41%.

Panggah Susanto, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rabu (20/9/2017), mengatakan, untuk  meningkatkan produksi susu nasional maka bisa ditempuh dengan dua cara.

Pertama, produktivitas peternak lokal dan koperasi susu harus bisa menghasilkan 20 liter per hari untuk seekor sapi. Dengan begitu pelaku bisnis bisa mendapatkan ilmu dan bimbingan dari pemerintah. Sedangkan, untuk perusahaan besar diharapkan bisa memproduksi susu dengan jumlah produktivitas sebanyak minimal 30 liter per hari untuk satu ekor sapi.

Kedua, yakni investasi kepada peternakan serta pusat pengolahan susu. Dengan keberadaan investasi tersebut maka akan meningkatkan jumlah produksi susu secara nasional.

Kemenperin mengapresiasi kerja sama joint venture antara Mitsui & Co serta ABC Group. Kolaborasi tersebut membuahkan Pabrik PT ABC Kogen Dairy di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Selain itu ‎PT Raffles Pacific ‎sebagai sentra peternakan sapi.

"Kedua perusahaan hasil joint venture ini mendukung program pemerintah mengenai hilirisasi‎," ungkapnya.

Panggah menyatakan kedua perusahaan ini memiliki komitmen untuk memproduksi susu agar bisa menambah jumlah produksi‎ dalam negeri dan menyumbang terhadap PDB nasional.

"Mereka berencana untuk bisa menghasilkan susu sebanyak 100 juta liter per tahun. Angka tersebut menyumbangkan sebanyak 4,5% atas suplai susu nasional," pungkasnya.

Selain itu, peternakan tersebut memiliki rencana jangka panjang untuk ‎meningkatkan jumlah sapi dari tahapan awal 1000 ekor naik sebanyak 10 kali lipat menjadi 10.000 ekor sapi.

"Investasi 100 juta liter per tahun dari 10.000 sapi tersebut akan terjadi jika perusahaan dapat merampungkan tahap produksi yang ketiga," ujarnya.

Demi mendukung keberlangsungan bisnis dari perusahaan hasil joint venture tersebut akan diberikan kemudahan dalam berbagai bentuk usaha. Contohnya, tax allowance yang telah didapatkan oleh pabrikan ‎PT ABC Kogen Dairy, sedangkan untuk peternakannya ‎PT Raffles Pacific masih diajukan ke Badan Kebijakan Fiskal.

"Tidak hanya untuk perusahaan ini, kami mengharapkan akan ada berdatangan investasi yang dapat menyokong pertumbuhan produksi susu nasional," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper