Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ITB dan Singapore University of Technology Jalin Kemitraan

Singapore University of Technology and Design (SUTD) menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Yayasan Upaya Indonesia Damai, dan United in Diversity Foundation (UID)
Kampus ITB di Bandung, Jawa Barat./.wikipedia
Kampus ITB di Bandung, Jawa Barat./.wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA--Singapore University of Technology and Design (SUTD) menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Yayasan Upaya Indonesia Damai, dan United in Diversity Foundation (UID).

Kerja sama tripartit ini menunjukkan semangat kemitraan antara publik dan swasta dalam sektor pendidikan dan bisnis antara dua negara untuk menghadapi tantangan baru yang ditimbulkan oleh transformasi teknologi.

Kolaborasi ini ditandatangani bersamaan dengan perayaan hubungan bilateral yang erat antara Singapura dan Indonesia yang ke-50 tahun.

Kemitraan dengan ITB memupuk kesadaran dan kepekaan budaya antara komunitas akademisi ITB dan SUTD, serta meningkatkan wawasan para dosen dan mahasiswa tentang lingkungan makro-ekonomi yang lebih luas, baik di Singapura maupun di Indonesia.

Nota kesepahaman lima tahun yang ditandatangani oleh Pimpinan SUTD Lee Tzu Yang, Rektor ITB Profesor Kadarsah Suryadi, dan Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai, United in Diversity Foundation (UID) Profesor Mari Elka Pangestu dilaksanakan pada Kamis, (7/9) di Istana Negara.

Ini merupakan kesepakatan formal pertama antara SUTD dan dua mitra Indonesia.

"Visi SUTD adalah mempersiapkan para pemimpin dan inovator untuk melayani kebutuhan masyarakat, dan kami berharap kemitraan dengan ITB dan Yayasan Upaya Indonesia Damai, UID ini akan membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk mencapai hal tersebut di Indonesia," kata Presiden SUTD Profesor Thomas Magnanti, mengutip keterangan resminya yang diterima hari ini, Kamis (7/9/2017).

Menurutnya, mahasiswa SUTD dapat menggunakan desain pelatihan mereka untuk mengembangkan teknologi dan solusi untuk membantu perbaikan pada beberapa area, seperti pemulihan bencana alam, kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Melalui bimbingan Yayasan Upaya Indonesia Damai, United in Diversity Foundation (UID), para mahasiswa juga dapat menyiapkan start-up untuk membawa inovasi mereka ke pasar.

Sementara itu, Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengungkapkan kerja sama antar perguruan tiggi diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Tak jauh berbeda, Presiden UID, Profesor Mari Pangestu mengharapkan kolaborasi ini akan mendukung visi UID dan Indonesia untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi (technopreneurship) dan inovasi.

Terutama untuk memfasilitasi dan memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan dari teknologi terkini dan business model.

Pada nota kesepahaman ini, terdapat kerangka kerjasama untuk enam bidang utama antara lain

• Pertukaran pendidikan dan penelitian antara SUTD dan ITB;

• Pertukaran dosen, peneliti dan post doc fellows untuk tujuan kerja sama, pengajaran dan penelitian;

• Program pascasarjana antara SUTD dan ITB dimana kedua perguruan tinggi akan mengkaji kesempatan untuk menjalankan program gelar ganda (double degree) tingkat Ph.D;

• Yayasan Upaya Indonesia Damai dan UID akan memfasilitasi kegiatan magang untuk mahasiswa SUTD tingkat sarjana;

• Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kewirausahaan melalui beragam aktivitas, rencana pembanguanan entrepreneurship centres dan technoparks (termasuk rencana pembangunan technopark di Jakarta, Kura Kura Bali dan / atau kota – kota lainnya);

• Kegiatan bersama seperti penelitian dan kolaborasi akademis, seminar, lokakarya, publikasi atau prakarsa dan program lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper