Bisnis.com, SINGAPURA — Pacific Hunt Energy merencanakan pengeboran empat sumur eksplorasi untuk blok minyak dan gas bumi darat (onshore) Myanmar PSC C-1 (Kawasan Sagaing) dan PSC H (Wilayah Bago) pada 2018 dan 2019.
Pengeboran sumur eksplorasi itu bertujuan untuk mengonfirmasi adanya reservoir hidrokarbon.
Dua eksplorasi pengeboran direncanakan untuk blok PSC C-1. Pengeboran pertama akan dilakukan pada semester II/2018 dan pengeboran kedua dijadwalkan dimulai pada 2019.
Untuk blok PSC H, dua eksplorasi pengeboran juga direncanakan, pertama dimulai pada kuartal IV/ 2018 dan pengeboran kedua diperkirakan akan dimulai pada akhir 2019.
Dalam persiapan untuk pengeboran, Pacific Hunt Energy telah mengontrak Artelia, konsultan independen, untuk melakukan Amdal pada PSC C-1 dan PSC H. Selama proses Amdal, konsultasi publik juga akan dilakukan di Bago dan daerah Sagaing. Selain itu, perusahaan dalam waktu 60 hari ke depan meminta tender dari perusahaan yang memenuhi syarat untuk menyediakan layanan pengeboran untuk kedua blok tersebut.
Pacific Hunt Energy merupakan perusahaan migas asal Kanada dengan fokus di Myanmar. Perusahaan telah mendapatkan Blok PSC C-1 dan PSC H di putaran tender blok migas onshore pada 2013. Total luas lahan untuk kedua blok itu mencapai 42.000 km2, menyediakan lahan bagi Pacific Hunt Energy dengan posisi lahan minyak dan gas onshore terbesar di Myanmar.