Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja perusahaan minyak dan gas bumi nasional, PT Pertamina (Persero) masih relatif kecil jika dibandingkan dengan perusahaan migas lainnya di dunia.
Berdasarkan data dari studi literatur dan Pertamina, rerata pendapatan Pertamina dalam 5 tahun terakhir sekitar US$58 miliar per tahun dengan laba US$2,3 miliar per tahun. Aset Pertamina per 2016 sebesar US$47 miliar. Perusahaan migas nasional itu memproduksi minyak dan gas bumi sebanyak 650.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2016. Dari sisi cadangan, Pertamina memiliki potensi migas sebesar 3,5 miliar barel setara minyak (BOE).
Sementara itu, pendapatan Shell dalam 5 tahun terakhir rerata US$367 miliar per tahun dengan laba sekitar 12,8 miliar per tahun. Aset Shell per 2016 mencapai 411 US$miliar dengan produksi migas mencapai 2,95 juta barel setara minyak per hari. Perusahaan migas internasional itu memiliki cadangan migas 46,35 juta barel setara minyak.
Sementara itu, perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas, meraup pendapatan rerata dalam 5 tahun terakhir US$81 miliar per tahun dengan laba 10,3 miliar per tahun. Aset Petronas per 2016 mencapai US$134 miliar dengan produksi migas1.670 barel setara minyak per hari (BOEPD) dan cadangan migas 18,66 juta barel setara minyak.