Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan akhirnya tidak lagi menetapkan harga eceran tertinggi untuk beras medium dan beras premium dengan satu angka.
Kemendag menetapkan harga eceran tertinggi (HET) secara beragam, yang dibedakan per wilayah di Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebut pertimbangan besaran HET untuk Pulau Jawa lebih rendah karena wilayah tersebut merupakan penghasil beras. Untuk wilayah lain, besaran harga ditambahkan dengan biaya transportasi sebesar Rp500.
“Jadi melihat range dari perjalanan harga itu sendiri,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Beleid HET tersebut berlaku baik di pasar tradisional maupun ritel modern. Aturan tersebut akan mulai berlaku pada 1 September 2017.
Berikut rincian HET yang ditetapkan Kemendag:
HET Beras
Daerah HET (Rp/Kg)
Medium Premium
Jawa, Lampung, Sumsel 9.450 12.800
Sumatra 9.950 13.300
Bali & NTB 9.450 12.800
NTT 9.950 13.300
Sulawesi 9.450 12.800
Kalimantan 9.950 13.300
Maluku 10.250 13.600
Papua 10.250 13.600
Sumber: Kemendag, 2017