Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DILD Garap Fifty Seven Promenade Senilai Rp2,4 Triliun

Sempat vakum meluncurkan proyek sepanjang 7 bulan berjalan, PT Intiland Development Tbk. menggelontokan investasi senilai Rp2,4 triliun dalam pembangunan proyek baru kawasan terpadunya, Fifty Seven Promenade di tengah kondisi properti yang masih menantang.
Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi (dari kiri) bersama Direktur Archied Noto Pradono, Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hokgiarto, dan Direktur Susan Pranata, mengamati maket Proyek Fifty Seven Promenade, di Jakarta, Selasa (22/8). Proyek yang berdiri diatas lahan seluas 3,2 hektare tersebut dijadwalkan mulai pembangunannya pada 26 Agustus 2017. JIBI/Bisnis/Endang Muchtar
Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi (dari kiri) bersama Direktur Archied Noto Pradono, Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hokgiarto, dan Direktur Susan Pranata, mengamati maket Proyek Fifty Seven Promenade, di Jakarta, Selasa (22/8). Proyek yang berdiri diatas lahan seluas 3,2 hektare tersebut dijadwalkan mulai pembangunannya pada 26 Agustus 2017. JIBI/Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Sempat vakum meluncurkan proyek sepanjang 7 bulan berjalan, PT  Intiland Development Tbk. menggelontokan investasi senilai Rp2,4 triliun dalam pembangunan proyek baru kawasan terpadunya, Fifty Seven Promenade di tengah kondisi properti yang masih menantang. 

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan total akan mengembangkan proyek seluas 3,2 ha yang mencakup gedung perkantoran,  kondominium, apartemen servis serta area ritel Promenade.

 Intiland memang berhati-hati meluncurkan proyek baru di tengah belum kuatnya industri properti nasional. Akan tetapi, perusahaan pada akhirnya memutuskan meluncurkan proyek lantaran ingin memicu konsumen dalam berinvestasi proyek properti. Selama ini , lanjut dia, konsumen memang lebih banyak bersikap menunggu.

Dalam situasi itu hal yang mesti dilakukan pengembang adalah memiliki konsep dan target pasar yang jelas bagi proyek-proyeknya.

 “Kami menargetkan meraup Rp520 miliar dari proyek ini atau diharapkan berkontribusi hingga  20% dari target penjualan  seluruh proyek perusahaan senilai Rp2,3 triliun hingga akhir tahun ini,” katanya saat peluncuran Fifty Seven Promenade, Selasa (22/8).

 Archied melanjutkan apabila nantinya seetelah peluncuran resmi pada 26 Agustus respons masyarakat cukup menggembirakan, maka pihaknya akan menaikkan target penjualan. Intiland juga berencana meluncurkan proyek baru lagi dengan konsep serupa di Dharmo Harapan Surabaya tahun ini.  Disana akan dikembangkan proyek residensial dan komersial.

Sementara itu, Head of Corporate Marketing Andrew Kang menjelaskan, Fifty Seven Promenade Intiland berada di kawasan yang telah matang secara infrastruktur dengan lokasi di jantung ibu kota yaitu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. 

Kawasan ini dilengkapi dengan transportasi publik modern seperti  MRT serta  LRT. Dari sisi lokasi, kedua menara itu dikelilingi enam hotel bintang lima, dua pusat perbelanjaan, sepuluh perkantoran grade A serta empat kantor kedutaan besar.

 

Di samping proyek-proyek baru, Intiland akan terus merilis pengembangan produk baru di proyek-proyek eksisting. Pada September mendatang, perusahaan ini akan meluncurkan kluster baru di Perumahan Serenia Hill Lebak Bulus bertajuk Quantum Cluster. Klaster baru ini akan dibangun sebanyak 60 unit di atas lahan 1,8 ha. Unit-unit ditawarkan dibanderol dengan harga mulai Rp 3,2 miliar per unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper