Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shopee Cetak Transaksi US$3 Miliar

Perusahaan e-commerce Shopee mencetak nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) sebesar US$3 miliar di paruh pertama 2017. Perusahaan yang beroperasi di tujuh negara itu tetap membidik pertumbuhan tinggi hingga akhir tahun nanti.
Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng/Twitter.com
Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng/Twitter.com

Bisnis.com, SINGAPURA -- Perusahaan e-commerce Shopee mencetak nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) sebesar US$3 miliar di paruh pertama 2017. Perusahaan yang beroperasi di tujuh negara itu tetap membidik pertumbuhan tinggi hingga akhir tahun nanti.

Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng mengatakan pencapaian Shopee selama setahun terakhir melampaui ekspektasi manajemen. Dia menambahkan, saat ini Shopee menjadi sarana bagi tiga juta penjual (seller) dengan 100 juta barang yang dijajakan (listing). Aplikasi Shopee juga telah diunduh lebih dari 40 juta.

"Shopee tumbuh pesat dengan performa bisnis yang signifikan. Kami tetap berupaya menyesuaikan fitur yang kami miliki sesuai dengan kebutuhan penjual dan pembeli," ujarnya, Rabu (2/8/2017).

Dia mengimbuhkan, sejalan dengan perkembangan bisnis, Shopee juga mulai mengembangkan kapasitas kantor di Singapura dan Thailand. Kapasitas kantor di Indonesia juga rencananya bakal dikembangkan. Secara keseluruhan, operasional Shopee ditopang oleh 2.000 karyawan dan 700 karyawan diantaranya berasal dari Indonesia.

Chief Commercial Office Shopee, Junjie Zhou mengatakan Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi bisnis Shopee. Total pengguna Shopee di Indonesia sebanyak 15 juta merupakan yang terbesar dibandingkan enam negara lain yang menjadi wilayah operasi Shopee.

Tak ayal, nilai transaksi yang dibukukan oleh Shopee di Indonesia mencapai 40%. Kini, Shopee telah menjangkau pengguna di 515 kabupaten di seluruh Indonesia. "Kami akan investasi lebih besar lagi di Indonesia," ujar Zhou.

Sebelumnya, pada Mei 2017 lalu, induk Shopee, Sea Ltd mengumumkan pendanaan baru sebanyak US$550 juta dari enam investor. Dana segar itu bakal digunakan untuk pengembangan bisnis e-commerce, khususnya di Indonesia yang menjadi pasar kunci bagi Shopee.

Saat ini, selain Indonesia, Shopee juga beroperasi di Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Taiwan. Zhou menuturkan, Shopee bakal menerapkan strategi yang berbeda di setiap negara. Pasalnya, setiap negara memiliki karakteristik masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper