Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan konsistensi perlambatan inflasi harga pangan membantu normalisasi efek Lebaran untuk menekan inflasi.
“Inflasi Juli 2017 anjlok ke 3,88%, di bawah perkiraan kami (3,97% YoY) serta konsensus (3,92% YoY),” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima pagi ini, Selasa (2/8/2017).
Daya beli yang belum sepenuhnya pulih, ujarnya, juga menjaga inflasi inti tetap rendah.
Sementara itu, Bank Indonesia kembali mengoreksi ekspektasi inflasinya, yakin inflasi akhir tahun akan di bawah 4% YoY.
“Inflasi 2017 berpotensi lebih rendah dari perkiraan kami yang 4,4% YoY.”
Rangga menilai inflasi pangan semakin melunak. Inflasi pangan bulanan kembali turun dan akan terus turun hingga September 2017, sehingga berpeluang menjaga inflasi stabil mendekati kisaran 4% YoY.
Baca Juga
“Manajemen pangan oleh pemerintah yang semakin efektif berbarengan dengan datangnya musim panen, sehingga inflasi pangan tahunan diperkirakan tetap rendah,” ujarnya.