Bisnis.com, JAKARTA—3M Indonesia memperkuat pasar masker dengan memperkenalkan Carbon Mask, yang diklaim memiliki empat lapisan filter guna meningkatkan perlindungan dari polusi.
Bisnis masker dilakukan perusahaan melalui merek Nexcare, salah satu divisi dari PT 3M Indonesia yang menyasar pasar individu. Selain Nexcare, 3M Indonesia juga memproduksi beberapa masker dengan merek lain, tetapi dipasarkan pada segmen yang berbeda.
Saat ini, pasar terbesar Nexcare adalah jenis Daily Care dengan jumlah produksi mencapai 40% dari total masker jenis lain. Untuk menyasar lebih banyak individu, Yunadi menuturan 3M terus memperluas pemasaran, terutama melalui ritel modern.
Consumer Retail Director PT 3M Indonesia Alfia Wardah mengatakan untuk terus memperluas pasar, Nexcare juga memadukan skema pemasaran dengan edukasi sehingga masyarakat mengetahui cara mmemilih dan menggunakan masker secara benar.
“Polusi udara Indonesia sudah sangat meningkat dan kami juga mengedukasi masyarakat untuk memilih masker yang tepat untuk dapat menjaga kondisi pernapasan,” jelas Alfia.
Sementara itu, Business Manager Consumer Health Care Division PT 3M Indonesia Yunadi Aulia Desmawan mengatakan Nexcare belum berencana menyasar pasar korporasi atau business-to-business (B to B) karena pasar individu masih belum tergarap dengan optimal. Selain itu, pasar masker lain yang cukup besar seperti industri, korporasi, dan rumah sakit juga telah dijajaki perusahaan dengan merek lain.
Kebutuhan masker nasional tumbuh pesat setiap tahun dengan volume mencapai lebih dari 50 juta lembar per tahun.