Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik dalam acara Penghargaan Bank Indonesia 2017, Selasa (18/07).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun Bank Indonesia ke-62 yang sebenarnya jatuh pada 1 Juli 2017.
Sebagai informasi, Ma'ruf Amin adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun jabatan 2015-2020. Tahun ini, dia menerima gelar guru besar bidang ilmu ekonomi muamalat syariah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur.
Ma'ruf melalui MUI aktif dalam Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). DSN-MUI juga diketahui banyak berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi syariah dengan regulator dan institusi keuangan mulai dari Bank Indonesia hingga Kementerian Keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan acara penghargaan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi para pelaku ekonomi atas tata kelola dan kinerja baiknya.
Penghargaan Bank Indonesia 2017 ini memberikan 30 penghargaan kepada individu, korporasi, perbankan dan media dari 16 kategori.
Baca Juga
"Penghargaan tersebut diberikan kepada para pelaku ekonomi dan tokoh bangsa yang dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaiknya dalam mengawal dan memajukan perekonomian Indonesia," papar Agus dalam pidato sambutannya, Selasa (18/07).
Dalam kategori industri keuangan syariah, BI juga memberikan penghargaan kepada Bank Syariah Mandiri sebagai Bank Pendukung Pengendalian Moneter Syariah Terbaik.
Agus mengungkapkan tim penilai melihat keaktifan individu, korporasi atau bank dalam industri syariah, salah satunya dalam kegiatan moneter.
"Kami melihat komitmen dari institusi-institusi untuk pengembangan syariah baik. Di tingkat pemerintah baru-baru ini dibangun Komite Nasional Keuangan Syariah," kata Agus.
Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen yang baik dan akan membuat semua otoritas bekerjasama mengembangkan ekonomi syariah.
Saat ini, BI telah membangun departemen keuangan syariah. Dia mengatakan langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air.
"Nanti kami akan lihat bagaimana secara pangsa pasar yang akan semakin luas dan besar."