Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Gas Alam Cair Rambah Ambon

Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas Niaga mengirimkan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke Ambon, Maluku untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan dan pendingin udara.
Kapal kargo Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair kelima bersandar di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (25/6)./Antara-M Agung Rajasa
Kapal kargo Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair kelima bersandar di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (25/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas Niaga mengirimkan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke Ambon, Maluku untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan dan pendingin udara.

Pasokan gas yang berasal dari Lapangan Gas Bangka (Chevron) itu dimanfaatkan pertama kalinya ke daerah timur Indonesia. Melalui kerjasama PT Pertagas Niaga dengan mitranya PT Aico Energi, LNG dikirim dengan menggunakan kapal General Cargo Meratus dari Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Balikpapan menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.

Dalam setiap kali kesempatan pengiriman, kapal membawa empat tangki LNG dengan kapasitas total 1.600 MMBtu. Adapun, volume tersebut akan memenuhi kebutuhan selama delapan hari. Direktur Utama PT Pertagas Niaga, Linda Sunarti mengatakan pengiriman LNG ke Ambon menjadi capaian penting dalam hal pemerataan distribusi energi.

“Salah satu yang didorong pemerintah saat ini adalah pemerataan distribusi energi. Langkah pengiriman LNG ini tindakan nyata untuk merealisasikannya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (17/7/2017).

Lebih lanjut, dia berharap agar semakin banyak permintaan LNG ke daerah lainnya sekitar Ambon. Sebelumnya, perusahaan mengirim pasokan LNG ke Kalimantan Timur dan Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan dan industri. Daerah lainnya yang lebih dulu menjadi tujuan pengiriman LNG yakni Jawa dan Bali khususnya ke daerah-daerah yang belum terhubung jaringan pipa.

"Apabila sambutannya positif, kami akan memperluas suplai LNG ke wilayah Indonesia Timur lainnya,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper