Bisnis.com, JAKARTA -- Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati hari pertama Lebaran 2017 masih sepi.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, pada Minggu (25/6/2017) pagi, hanya nampak beberapa pedagang sayuran dan buah yang menata barang dagangan. Beberapa komoditas yang dijual antara lain cabai rawit, cabai merah keriting, dan beberapa jenis buah-buahan.
Hingga pukul 09.00 WIB, belum terlihat ada masyarakat yang masuk untuk datang berbelanja. Hanya terlihat beberapa truk yang menurunkan pasokan cabai merah keriting dan cabai rawit.
Sementara itu, dari beberapa unit gerai yang sempat terbakar pada beberapa pekan lalu, belum ada tanda-tanda dimulainya perbaikan. Nampak puing-puing sisa kebakaran masih dibiarkan
Dalam kunjungannya ke pasar tersebut beberapa waktu lalu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan pasokan tetap dipastikan mengalir. Hal itu guna memenuhi permintaan hingga beberapa hari pasca Lebaran.
"Kami akan memastikan agar pasokan bapok (bahan pokok) tidak terganggu. Kami juga sudah meminta kepada pemasok dan importir untuk segera menambah pasokan dan memberi prioritas tambahan pasokan bapok di pasar ini," ujarnya.
Sementara itu, PD Pasar Jaya sedang mengidentifikasi pemilik los dan mekanisme pemulihan operasional pasar sementara.
"PD Pasar Jaya dan para pedagang akan menetapkan lokasi pasar sementara. Pasar sementara akan segera dibangun agar para pedagang dapat segera berjualan," imbuhnya.
Kemendag menyatakan akan berkoordinasi secara intensif dengan Pemprov DKI Jakarta untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan dan perputaran bapok yang berpusat di Pasar Kramat Jati ini, baik dengan merenovasi maupun merehabilitasi bangunan yang terbakar.