Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Torrent Power Cari 36 Kargo LNG, Batas Akhir Pengajuan Tender Akhir Juni

Perusahaan pembangkit listrik asal India, Torrent Power Limited tengah mencari pasokan gas alam cair. Oleh karena itu, perusahaan menawarkan tender bagi para produsen dengan batas akhir pengajuan dokumen tender pada 30 Juni 2017.
Kapal pengangkut LNG./Ilustrasi
Kapal pengangkut LNG./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembangkit listrik asal India,  Torrent Power Limited tengah mencari pasokan gas alam cair. Oleh karena itu, perusahaan menawarkan tender bagi para produsen dengan batas akhir pengajuan dokumen tender pada 30 Juni 2017.

Dalam dokumen penawaran yang dipublikasikan Jumat (9/6/2017), Torrent Power Limited tengah mencari 36 kargo gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) untuk periode tiga tahun yang akan dimulai pada 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2020.

Dalam dokumen penawaran tersebut disebutkan setiap kuartal, perusahaan membutuhkan 3 kargo LNG selama periode tiga tahun itu. Setiap kargo diperkirakan akan memuat sekitar 3,2 triliun british thermal unit (Tbtu) gas dengan volume 140.000 meter kubik (cbm).

Kargo tersebut dikirimkan ke terminal Dahej yang memiliki kapasitas 1 juta ton per tahun. Terminal itu telah dioperasikan sejak April 2017.

“Batas akhir untuk dokumen penawaran [bid submissions] adalah 30 Juni. Torrent Power berencana untuk menyelesaikan evaluasi dari penawaran tersebut pada 6 Juli,” tulis dokumen penawaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper