Bisnis.com, JAKARTA—Vida Bekasi, kawasan hunian terpadu seluas 130 hektar di Narogong Bekasi, segera membangun fasilitas publik dan fasilitas komersial lain untuk memaksimalkan cadangan lahan.
Edward Kusuma, Direktur Vida Bekasi, mengatakan fasilitas yang akan dibangun di kawasan hunian terpadu adalah rumah sakit, mal, perkantoran, dan pusat seni dan budaya.
Saat ini perusahaan sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak. Vida Bekasi sendiri masih memiliki cadangan lahan seluas 60 hektare dari total seluas 130 hektare yang belum dikembangkan.
“Yang sedang dibangun saat ini adalah Pasar Anyar dan Insitu, sebuah area komersial yang terintegrasi dengan danau seluas 1 hektare,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Saat ini fasilitas yang telah ada di kawasan itu adalah Binus School di atas lahan seluas 30.000m2, arena sports club, Jawara Foodhall, bank, dan tempat ibadah.
Sejak diluncurkan 4 tahun lalu, Vida Bekasi memperkenalkan konsep sustainable living, dan menggandeng masyarakat, lingkungan sekitar, serta komunitas untuk bergerak bersama untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
Master Plan Vida Bekasi dirancang dengan konsep tropical urbanism oleh arsitek Andra Matin. Tropical urbanism adalah konsep kehidupan yang sadar dan responsif terhadap iklim tropis dan diwujudkan pada kawasan urban berdesain kontemporer dengan fasilitas lengkap yang akan menunjang kebutuhan para penghuninya.
